Tanjak Melayu 'Relawan Anies Baswedan' di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau

BUALBUAL.com - Meskipun Pemilihan Presiden Republik Indonesia dilaksanakan 2024, namun tim rekawan para calon sudah mulai terbanguk di daerah-daerah. Di Provinsi Riau, relawan Bakal Calon Presiden Anies Basweda, menamakan dirinya Tanjak, Tim Relawan Anies Baswedan, Provinsi Riau.
Menurut salah seorang inisiator, Mantan Anggota DPRD Provinsi Riau 2004-2009 Eddy Akhmad RM menjelaskan, relawan Anies Baswedan yang diberi nama Tanjak sebagai simbolik Tanah Melayu,dibentuk berdasarkan dorongan dan inisiatif dari para melenial, intelektual dan emak-emak yang bersimpati terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Saya didorong oleh kawan-kawan yang bersimpati terhadap Anies Baswedan yang mereka nilai memiliki intelektualitas, kapasitas dan jujur serta berkomitmen memenuhi janji pokitiknya selama memimpin DKI, " ujar Eddy RM yang juga Mantan Ketua Umum Dewan Kesenian Riau (DKR).
Menurut Eddy RM, kedepan pemilihan pemimpin tidak saja menyangkut soal elektabilitas, tetapi juga menyangkut soal kapasitas dan intelektualitas untuk menyelesaikan berbagai persiapan yang terjadi di bangsa ini baik soal ekonomi, politii, sosial dan budaya dalam menghadapi teknologi dan globalisasi.
"Apalagi di samping memiliki kapasitas,
berdasarkan hasil surve dari berbagai lembaga surve elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi pertama, kedua dan ketiga. Artinya beliau merupakan salah seorang calon presiden yang memiliki potensi menang pada 2024 mendatang,'' ujar Eddy RM.
Bedarnya harapan masyarakat terhadap kepemimpinan Anies Baswedan dapat dilihat menurut Eddy RM dari terbantuknya Tanjak di Provinsi Riau. Selama 2 bulan terbentuk sekarang sudah memiliki 700 anggota dari 12 Kabupaten/kota di Provinsi Riau.
"Oleh karena itu, dalam waktu dekat kita akan menemui Anies Baswedan untuk menyanpai program dan progres Relawan Tanjak serta menyampaikan asipirasi masyarakat Riau yang selama ini diperlakukan tidak adil oleh pemerintah pusat sebagai wilayah penyumbang devisa terbesar dari migas. Namun apa yang diperoleh Riau justru berbanding terbalik termasuk dari daerah lain," tegas Eddy RM.
Berita Lainnya
Jadi Kuda Hitam, Populeritas Iyeth Bustami Dongkrak Elektorat Pasangan KDI
Diisukan Miring Tentang Tagline Riau Rumah Semua Suku, Paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto Malah Menerima Dukungan Berbagai Paguyuban
Akhiri Kampanye di Kabupaten Terluar Riau, Abdul Wahid Bertekad Bangunkan BLK untuk Siapkan Tenaga Kerja Skil
Gerindra - PKB Sudah Meresmikan Sekber Bersama, PKB Riau Masih Tunggu Arahan Pusat
Ketua Gerindra Asmadi Angkat Bicara Terkait Tuduhan Negatif HM Wardan Selama 10 Tahun Memimpin Inhil
DPW PAN Riau, Resmikan Pengurus Milenial PAN Riau Priode 2020-2025
Sebelum Jadi Khatib Jumat dan Kampanye Dialogis di Sri Meranti, Calon Walikota Nomor 4 Ayah Kita Edy Nasution Kunjungi Korban Kebakaran
Idul Adha 1443 H, Mardiana Berkurban di Rumah Aspirasi Kelurahan Tanjung Seneng
Aneng - Raja Bayu Energi Baru Untuk Membangun Anambas
Partai PDIP Dukung Dua Kader Golkar Di Riau
Pakai Baju Putih yang Disiapkan Tahun 2019, Mahfud MD: Ada Pesan Tuhan
Diskusi dengan Kaum Milenial, Ikbal Sayuti: Tonggak Awal Kemunculan Anak-anak Intelektual