Mengerikan! Diduga Diterkam Harimau, Pekerja Chinsaw di Inhil Ditemukan Tewas Tanpa Kepala

BUALBUAL.com - Seorang pekerja penumbang pohon diarea kawasan hutan tanaman industri (HTI) yang berada di Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, ditemukan tak bernyawa, Korban tersebut diduga tewas setelah diterkam seekor harimau.
Penemuan itu terjadi pada, Sabtu (5/2/2022), sekitar pukul 16.40 WIB. Korban merupakan pekerja yang bekerja di kawasan HTI Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dian Setiawan mengatakan korban Tugiat (42) berangkat dari camp menuju lokasi bersama 3 rekannya, Marianto, Selamet, dan Asnan. Korban berangkat pukul 07.00 WIB.
"Kemarin mereka berangkat bekerja dari camp menuju lokasi kerja di blok K petak 501 PT SPA Distrik simpang Kanan," ujar Kapolres, Minggu (6/2/2022).
Sesampai di lokasi, korban bekerja penebang kayu akasia atau chinsaw. Sekitar pukul 12.30 WIB rekan kerja korban tidak lagi mendengar suara chinsaw-nya di area tersebut.
"Bahkan sampai waktu pulang kerja sekitar pukul 15.00 WIB korban tidak keluar hutan untuk pulang ke camp. Padahal di jam itu mereka seharusnya menunggu jemputan di pinggir kanal Petak 501," katanya.
Merasa curiga, rekan kerja korban memilih untuk mengecek ke dalam hutan. Ternyata di perjalanan ditemukan celana dan bercak darah berceceran milik korban.
Kemudian rekan kerja korban langsung melapor kepada pimpinan tentang kejadian tersebut. Setelah dilakukan pencarian oleh tim sekuriti, ditemukan mayatnya korban pukul 17.35 WIB.
Mirisnya, saat ditemukan kepala korban putus dan kaki sebelah kiri korban hanya tinggal tulang. Korban selanjutnya dibawa ke klinik PT Arara Abadi Distrik Merawang untuk pemeriksaan medis.
Korban bernama Tugiat (42 tahun) asal Sumatera Barat. Dia diketahui sebagai pekerja penumbang pohon akasia milik PT Satria Perkasa Agung (SPA).
"Kejadian di Gaung. Korban merupakan karyawan PT dan ditemukan tewas oleh pekerja lain," terang Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dian Setiawan, Minggu (6/2/2022).
Dari laporan diterima, Dian memastikan korban diduga tewas diterkam harimau. Hal itu terlihat dari kondisi jasad korban yang sudah tidak utuh dan tampak mengenaskan dengan kepala yang terpisah.
"Sementara korban adalah pekerja, tetapi baru kami terima laporan singkatnya dari Kapolsek. Memang kuat dugaan diterkam harimau," kata Dian.
Kapolres Inhil AKBP Dian menghimbau kepada semua masyarakat dan pekerja hutan yang berada di wilayah perusahaan di Kabupaten Indragiri Hilir umumnya, agar pada saat bekerja tidak dibenarkan pergi sendirian.
"Bekerja di hutan agar berhati-hatilah, minimal 2 orang jangan sendirian," Himbau AKBP Dian sebagai Kapolres Inhil.
Berita Lainnya
Alhamdulillah, Warga Batang Sari Tenggelam di Perairan Mandah Sudah di Temukan!
Dilakukan di Malam Hari, Penimbunan Lahan di Jalan Sei Jang Ini Dikhawatirkan Rawan Kecelakaan
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Kuansing, Riau
Ajoi Lampung Somasi Ian Kasela dan Band Radja Terkait Hak Cipta Lagu Cinderella
10 Kios di Pasar Pagi Tembilahan Hangus Terbakar
Polsek Kuindra Jadi Narasumber Forum Pelatihan RT dan RW
Pelaku Pembawa Pisau ke Dalam Mesjid Al- Huda Tembilahan Diduga ODGJ
ABK Kapal Tenggelam di Perairan Tanjung Melayu Inhil, Ditemukan Tak Bernyawa
Hingga April 2022, BC Batam Capai 55 Pelanggaran Komoditi Barang Kena Cukai
RT 002 Tanjung Unggat Tebang Pilih Salurkan Program Pemerintah
Diminta Berkomentar Tentang Ijazah Palsu Bupati Rohil, Aktivis Larshen Yunus: Kami No Coment Dulu
Umat Muslim di Indonesia Berduka, Innalillahi, Ulama Besar Guru Zuhdi Meninggal Dunia