Muammar Armain Meminta Selama Cuti Lebaran Dokter dan Petugas Medis di Inhil Harus Stand By di Tempat

BUALBUAL.com - Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Muammar Armain meminta Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan juga Puskesmas dapat memberikan layanan on call 24 jam selama arus mudik dan arus balik lebaran tabun 2022.
"Kita berharap pelayanan 24 jam selama ini dalam menghadapi lebaran penanganan kesehatan kepada masyarakat untuk dapat lebih optimal dan tertangani dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu sekali lagi meminta Dinas Kesehatan untuk menghimbau kepada seluruh Rumah Sakit dan puskesmas inhil untuk tidak libur selama arus mudik dan balik," ujarnya.
Politisi PKB Inhil ini juga mengimbau kepada puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap agar bisa mengatur jadwal tugasnya, sehingga saat cuti bersama layanan kesehatan tetap beroperasi, Terutama para dokter jangan sampai tidak ada di lokasi.
“Dengan begitu, ketika ada warga yang membutuhkan kecepatan layanan kesehatan, maka petugas puskesmas bisa cepat menanganinya, meski dalam situasi cuti bersama,” BUALnya 26/04/21
Muammar Armain, memasuki arus mudik dan arus balik ini kebutuhan pelayanan kesehatan akan mengalami peningkatan, sehingga kewaspadaan dalam memberikan pelayanan tidak hanya menjadi kewajiban pada rumah sakit plat merah milik Pemkab Inhil saja, namun rumah sakit milik swasta juga memiliki kewajiban yang sama untuk slalu stand by memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“ Saya tidak mau mendengar selama masa cuti lebaran terkait penanganan kesehatan masyarakat ada yang terkendala." Tegas Muammar Armain
Guna mendukung pelayanan kesehatan selama arus mudik ini, katanya pihak rumah sakit juga harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana serta kemampuan lainnya.
Dalam mempertegas untuk memberikan pelayanan kesehatan selama mudik lebaran Muamar Armain meminta kepada Dinas Kesehatan Inhil selaku kontrol rumah Sakit dan puskesmas untuk membuat surat instruksi kepada rumah sakit dan puskesmas se Kab Inhil agar layanan medis selama 24 jam selalu siaga dan tim medis mulai dari perawat, bidan serta dokter harus tetap ada di lokasi.
"Arus mudik lebaran ini sangat rawan terjadinya kecelakaan maupun lonjakan pasien karena sakit, untuk itu saya minta agar Rumah sakit dan Puskesmas agar tetap buka dan standby, sehingga jika ada masyarakat kecelakaan serta sakit bisa langsung tertangani dan tidak terjadi keterlambatan," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya standby dan tetap bukanya Rumah sakit selama lebaran ini juga harus seimbang antara dokter, perawat, dan petugas. Jangan sampai saat ada panggilan urgent tim medis tidak melakukan penanganan dengan cepat dikarena dokter tidak ada di tempat dan alasan yang lainnya, sehingga menimbulkan korban. Oleh karena itu pihaknya meminta kepada Dinkes Inhil sebagai koordinator harus juga memantau agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat diberikan secara maksimal.
Berita Lainnya
BK Panggil Tiga Pimpinan DPRD Inhu, Pasca Ketua DPRD Menyatakan Mundur
Syarief Hasan: Kartu Prakerja Tidak Efektif dan Pemborosan Uang Negara
Kan.. Lucu DPRD Riau Perlunya Staff Ahli Dapatnya Security
Reses Septian, Warga Akui Banyak Usulan Jalan Telah Terealisasi
Pemilu 2019, Demokrat Targetkan 10 Kursi di DPRD
DPRD Natuna Membuka Kemudahan Sampaikan Aspirasi Lewat SMS Center
Abaikan Aspirasi Masyarakat, 3 Anggota DPRD Pesibar Kecewa Pada Komisioner KPU
Masyarakat Kuansing Terima Bantuan Ambulance dari Anggota DPR RI Abdul Wahid
Reses Septian Nugraha di Kelurahan Pematang Pudu, Warga mengeluh Kabel Jaringan PLN Sembraut
Temui Peserta Aksi Mahasiswa UNILAK, DPRD Riau Janji Sampaikan ke DPR RI
Syahrial: Sosialisasi Penting demi Menyampaikan Informasi Valid ke Masyarakat
Mahasiswa UI Tewas Dibunuh Senior, DPR: Tamparan Keras Dunia Pendidikan Indonesia