Pompong dan Sampan Nelayan Warga Belaras Karam, Dihantam Gelombang Speedboat Fiber Concong - Batam

BUALBUAL.com - Sebuah pompong (kayu) dan satu unit sampan di pasar belaras tengelam dan rusak diduga diakibatkan di hatam gelombang besar speed boat fiber tujuan concong - batam
"Pompong karam dan sampan rusak bagian depan dihantam gelombang speed boat fiber dari concong - batam mengambil penumpang di daerah desa belaras kecamatan mandah," ujar Thambrin seorang warga belaras saat dihubungi BUALBUAL.com, Sabtu 08/05/2022
Ia mengaku, mengetahui adanya pompong karam diberitahukan anaknya sekitar pukul 11:29 melihat kondisi pompongnya sudah rata dengan air laut.
"Thambrin menuturkan speed fiber concong - batam setelah mengambil di pasar belaras saat meninggalkan pelabuhan menaikan kecepatan penuh, membuat gelombang dari speed naik tinggi dan menghantam bibir pantai laut belaras yang banyak pompong dan sampan nelayan yang bertambat saat itu satu pompong karam dan satu sampan rusak bagian depan, Seharunya capten fiber mengetahui kondisi laut kiri dan kanan kapan saatnya melakukan naik lihat situasi aktivitas warga jangan main gass aja. Jelasnya
Berdasarkan informasi yang BUALBUAL.com dapat, Fiber tujuan Concong - Batam berangkat dari Concong - Batam berdasarkan jadwal Senin - Kamis - Sabtu, Sedangkan dari Jadwal berangkat Batam - Concong, Selasa - Jumat - Minggu.
"Thambrin meminta kepada pemilik speed boat fiber untuk bertanggung jawab atas kerugian yang kami derita, Diperkirakan kerugian yang derita korban mencapai jutaan rupiah. Ungkapnya
Untuk mengetahui kebenaran kejadian tersebut BUALBUAL.com, Mengkonfirmasi pemilik speed boat fiber bernama (WG) concong - batam yang berangkat hari ini melalui pesan dan telpon Whatshaap No 812-XXXX-70X, Sampai berita ini kami terbitkan belum ada tanggapan dari pemilik speed boat.
Kades Belaras H R Alfin Juga memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut Intinya pihak dari speed boat bertanggung jawab insha allah dalam waktu dekat akam ada pertemuan baik pihak korban dan pihak pemilik speed boat. Ujarnya
Berita Lainnya
Terkait TKD tak Jelas, Aliansi Indonesia Menilai Kades Pontian Mekar tidak Terbuka
Gara-gara Buka Portal, Driver Ojol di Pekanbaru Cekcok dengan Petugas Penyekatan Jalan
Biadab! Ayah di Rohil Setubuhi Anak Kandung hingga Hamil
Usaha Ternak Ayam di Desa Keritang Hulu Tidak Miliki Izin dan Terancam Ditutup
Kebakaran Hanguskan 4 Rumah di Kecamatan Mandah Inhil, 1 Orang Meninggal Dunia
Diperkirakan 1,8 Milyar Total Kerugian Akibat Kebakaran di Jalan M Boya Kota Tembilahan
Inpest dan Forum Tani Desak Kejari Inhu Tuntaskan Dugaan Gratifikasi Kades
Hardianto Manik: Sponsorship Tak Sekadar Nama, Kami Turun ke Sungai!
Banyak Ditemukan Pelanggaran, Kecamatan Bangkunat Dituntut Pemungutan Suara Ulang
Pengerjaan Proyek Peningkatan Jalan di Desa Labuhan Papan Diduga Dikerjakan Asal - asalan
Kuasa Hukum Sukardi Angkat Bicara Terkait PT Sun Resort
Mantan Ketua REI Riau Akhirnya Menguasai Penuh Atas Tanahnya yang Selama ini Bersengketa