Bupati Kasmarni Buka Pelatihan OVOP, Para Pelaku UMKM Terus Gali Potensi Produk Lokal

BUALBUAL.Com - Bupati Kasmarni membuka pelatihan pelaku usaha satu Village one Product (OVOP) bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Mandau, Pinggir, Talang Muandau dan Bathin Solapan, Rabu 8 Juni 2022, di ruang Harmoni Hotel Surya Duri.
Pelatihan ini, diikuti sebanyak 30 pelaku usaha OVOP, terdiri dari Kecamatan Mandau 8 peserta, Pinggir 8 peserta, Talang Muandau 6 peserta dan Kecamatan Bathin Solapan 8 peserta.
"Pelatihan OVOP ini merupakan langkah tepat kita bersama, melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bengkalis, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi dan kekayaan daerah, dengan menggali dan mempromosikan produk inovatif dan kreatif berbasis sumber daya lokal yang bersifat khas daerah, sehingga kedepannya mampu bersaing serta menembus pasar global"tutur Bupati.
Sebenarnya lanjut Kasmarni, di Kabupaten Bengkalis ini memiliki sejumlah potensi yang bisa dikembangkan, karena masing-masing klaster daerah memiliki produk serta keunikan produk tersendiri. seperti produk holtikultura, kerajinan tangan, olahan keripik, kue kering maupun potensi usaha batik, tenun lejo dan sebagainya. namun, karena minimnya inovasi, promosi dan kreativitas pelaku umkm, membuat segala potensi yang dimiliki sulit untuk maju dan berkembang, apalagi untuk bersaing secara global. padahal produk umkm kabupaten bengkalis dari segi kualitas, juga tidak kalah dengan produk-produk daerah lainnya.
Untuk itu pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM. Serta pemberdayaan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah, menjadi sesuatu yang penting dan layak strategis, mengingat, UMKM memiliki peran signifikan dalam memperkuat struktur ekonomi nasional, pengentasan kemiskinan dan memperluas kesempatan kerja.
"Saya berharap, melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan pembinaan pelaku usaha satu desa satu produk ini, pelaku UMKM Kabupaten Bengkalis dapat meningkatkan kompetensinya, sehingga mampu bersaing dan bersaing dalam menghasilkan, mempromosikan maupun memasarkan produk yang dihasilkan, sehingga akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku UMKM,” harapnya.
Mantan Camat Pinggir ini juga mengajak, bersinergi dan berkolaborasi menyukseskan program OVOP ini, karena program ini memiliki nilai tambah yang sangat besar dan strategis bagi masyarakat dan daerah.
Dan yang tak kalah pentingnya, program ini sangat mirip dengan visi kita pemerintah daerah, melalui misi "meningkatkan kapasitas dan kemampuan kualitas sumber daya manusia serta meningkatkan perekonomian masyarakat,"pungkasnya.
Turut hadir Staf Ahli Bupati Bidang SDM Alfakhrurrazi, Kepala Dinas (Kadis) Koperasi Supandi, Kadis, Pemerintahan Masyarakat dan Desa Yuhelmi, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Zulfan, Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Edi Sakura, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Swarto, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Hengki Kurniawan, Kadis Kominfotik Bengkalis diwakili Kabid SDKI H. Saiful Bahri, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Pinggir Azwar, Camat Bathin solapan Aulia Army dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Syafrizal.
Berita Lainnya
Gubernur Ansar Pimpin Ratas Bahas Rencana Pembangunan Konstruksi 2022
Setelah Sumiati, Gubernur Edy Natar Nasution Gerak Cepat Bantu Ropea Warga Bengkalis Korban Kebakaran
Pengelola Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Pastikan Tak Ada Perubahan Tarif
Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Syariah, Gubri Sebut KIT Pekanbaru Tidak Ada Kendala
Hampir 90 Persen Persiapan, Tour de Bintan di Depan Mata
Pemkab Bengkalis Terima Penghargaan, Atas Capaian Tertinggi Vaksinasi Covid -19
Pemkab Inhu Gelar Bimtek Master Plan Smart City, Bupati Rezita: Program Ini Merupakan upaya Inovatif
Bupati Lampung Utara Pimpin Inspektur Upacara Peringatan Hari Veteran ke-74 Tahun 2023
Politik Kuansing Memanas: Isu Lama Dilemparkan Kembali ke Publik, Kuasa Hukum Fill Kunto SH Angkat Bicara
Kesbangpol Inhil Raih Penghargaan Terbaik I Penilaian Keaktifan Laporan Tentang Situasi dan Kondisi Daerah
Bupati HM Wardan Berharap Kelapa Bisa Menjadi Komoditas Strategis Nasional
Disdukcapil Meranti: Remaja 16 Tahun Diminta Segera Merekam Data KTP-el