Modus Ngaku Anggota Polisi, Pelaku Begal di Pekanbaru Ini Pukul dan Ambil Barang Korban

BUALBUAL.com - Kasus pembegalan oleh pelaku kejahatan masih saja terjadi. Bahkan pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian.
Seperti yang dilakukan pelaku tindak kejahatan bernama Jodi Ade (24), ia melakukan aksi jambretnya dengan bermodus mengaku sebagai anggota polisi.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, kejadian penjambretan terjadi pada Jumat (2/6/2023) 00.30 WIB. Dimana korban bernama Syahrul sedang nongkrong bersama teman-temannya di persimpangan Jalan Sultan Syarif Kasim dan Jalan Gatot Soebroto, Pekanbaru.
"Korban ini sedang nongkrong bersama teman-temannya. Kemudian datang gerombolan geng motor dan turun pelaku Jodi ini menghampiri korban dan teman-temannya," kata Andrie, Selasa (6/6/2023).
Saat itu teman-teman korban berhasil melarikan diri sedangkan korban tidak berhasil melarikan diri. Pelaku tersebut menghalangi korban untuk kabur dan sempat mengeluarkan pisau dari pinggangnya.
Pelaku tersebut lalu memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan kanannya sebanyak 1 kali ke arah rahang korban.
"Setelah memukul korban, pelaku ini mengaku sebagai anggota Polsek dan menuduh korban akan hendak melakukan balap liar," cakapnya.
Korban kemudian membantah tuduhan pelaku tersebut. Lalu korban dibawa ke suatu tempat oleh pelaku. Mereka kemudian pergi berdua berboncengan menggunakan sepeda motor korban.
Di dalam dalam perjalanan tepatnya di dekat Polsek Bukit Raya, pelaku kemudian kembali mengatakan bahwa dirinya anggota Polsek, dan meminta handphone korban. Karena korban ketakutan, ia langsung menyerahkan handphone miliknya kepada pelaku.
Setelah berhasil menguasai handphone korban, pelaku mengantarkan kembali korban di tempat awal semula yaitu di dekat gerbang AURI. Kemudian korban disuruh turun.
Korban yang tidak terima berusaha memberikan perlawanan dengan memegang besi kaca spion sepeda motornya agar terjatuh. Setelah mereka berdua terjatuh, korban berteriak maling dan warga sekitar langsung menghampiri mereka berdua.
"Setelah mereka berdua didatangi warga, pelaku ini tetap mengaku sebagai anggota Polsek dan malah menuduh korban ini sebagai pelaku begal. Korban langsung membantah bahwa pelaku inilah yang hendak mencuri handphone dan motor miliknya," ungkapnya.
Kebetulan ada anggota kepolisian yang sedang berpatroli dan mendatangi lokasi kejadian. Usai diperiksa, ternyata pelaku ini bukanlah anggota Polsek. Kemudian petugas langsung mengamankan pelaku.
Berita Lainnya
Curi Hewan Ternak, Warga Bandar Agung Ini Berhasil Diringkus Polisi di Ogan Ilir
Edarkan Sabu, Pecatan Polisi Ditangkap Satresnarkoba Polresta Pekanbaru
Tewaskan 12 Penumpang, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kecelakaan Kapal SB Evelyn Calisca di Inhil
Kejari Pekanbaru Agendakan Pemeriksaan Mantan Camat Tenayan Raya Abdimas sebagai Tersangka
Setahun Buron, DPO Kasus Curat Berhasil Dibekuk TEKAB 308 Sat Reskrim Polres Lampura
Tim Restik Polres Bengkalis Gulung 2 Pelaku Narkoba Di Mandau
Kapolsek Tanjungpinang Timur Bantah Beredarnya Kabar Buka Tempat Perjudian di KM 15
HRS jadi Tersangka, MUI Langsung Bereaksi Keras, Polisi Harus Adil dalam Menegakkan Keadilan
Timsus Polres Bengkalis, Amankan Seorang Wanita Muda Asal Bantan
Pria di Pekanbaru Tega Bunuh Mantan dari Kekasihnya karena Cemburu
Sempat Buron Selama Lima Tahun, Tersangka Kredit Fiktif BRI Teluk Belitung Ditangkap di Dumai
Ditengah Pandemi Corona, Dua Warga Desa Batang Tumu Mandah Inhil Jadi Korban Perampokan