Sempat Viral, Kepala Bappeda Lampura Bantah Ada Katakan Bahasa tidak Senonoh

BUALBUAL.com - Viralnya pemberitaan bahasa tidak senonoh (red, alat vital) dibantah Kepala Bappeda Lampung Utara (Lampura) Andi Wijaya, bahwa hal itu menurutnya tidak benar.
"Terkait pemberitaan itu tidak ada statement seperti itu dan perilaku yang tidak baik, bisa ditanyakan kepada pihak-pihak yang ada di kantor Pemda setempat," ujarnya melalui pesan Whatsapp, Selasa (27/06/2023).
Kepala Bappeda Lampura, Andi Wijaya menjelaskan bahwa seingatnya dirinya bertemu dengan rekan media tersebut usai rapat di ruangan Sekertaris Daerah Lampung Utara.
"Senin kemarin jam 13.00 usai rapat di ruang Sekda, mereka menanyakan dana uang media. Saya jawab belum bisa karena terbatas kondisi keuangan," ucapnya.
Andi Wijaya menyakini pihaknya bisa mempertanggungjawabkan perkataan yang viral pemberitaan itu, tidaklah benar, menurutnya ada beberapa orang yang ikut melihat obrolan itu.
"Tidak ada statement atau sikap tidak senonoh itu bisa ditanya kepada pihak-pihak yang ada di ruangan itu," ujarnya.
"Andi Wijaya juga menegaskan apabila ini tidak diklarifikasi oleh pihak yang sudah memviralkan dirinya, mungkin saya akan melaporkan pada APH Lampura," pungkasnya.
Berita Lainnya
Alumni Unilak 'Putri Wahyuni' Warga Pekanbaru Masuk dalam Daftar Sriwijaya Air, Rektor Turut Berduka Cita
Berita Anggota Satpol PP DKI Melecehkan Seorang Wanita diKantor Satpol PP Dipastikan Hoaks
Laka Lantas di Jalintim Pematang Reba, Ririn Meninggal Dunia, Sopir Truk Serahkan Diri
Aktivis Larshen Yunus, Menghadirkan Keadilan - Memperbaiki Negeri
Pemilik Speedboat Fiber Concong - Batam WG Siap Ganti Rugi Pompong dan Sampan Warga Belaras yang Karam dan Rusak
Kasat Reskrim Bantah Pemberitaan yang Memojokan Kinerja Polres Bintan Terkait Penanganan Kasus
Gabungan LSM dan Ormas Buka Pengaduan Masyarakat Terkait Penerimaan PPDB Sekolah di Lampura
Divonis Bebas PN Tembilahan, Terpidana Kasus Narkotika Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejari Inhil
IWO Rohil Nilai Pelapor Salah Alamat, Polisikan Wartawan Dengan Pasal Karet
Polisi Coolling System Bantu Lansia di Pelabuhan Kuala Kampar
7 Rumah Alami Rusak Berat Akibat Musibah Longsor di Kuala Enok Inhil
Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan 15 Ton Ekspor Pasir Timah