Pasukan Israel Tutup Mata Air Palestina di Hebron dengan Semen

BUALBUAL.com - Pasukan Israel menutup mata air Palestina dengan semen saat menyerbu tanah pertanian Palestina di Hebron. Mereka mengerahkan buldoser dan truk mixer untuk menuangkan semen ke sumber air demi menghentikan irigasi pertanian di daerah yang dihuni oleh 25 keluarga Palestina.
Dalam video yang diunggah oleh Aljazirah pekan lalu, sebuah truk mixer menuangkan semen ke mata air milik warga Palestina. Pasukan Israel berjaga di sekitar truk mixer yang sedang menuangkan semen. Sementara, beberapa orang lainnya yang diduga merupakan pemukim Yahudi bekerja sama untuk meratakan semen tersebut.
Beberapa warga Palestina yang berusaha menghentikan tindakan itu, justru dihalau oleh tentara Israel. Warga Palestina hanya pasrah dan melihat satu-satunya sumber mata air mereka dirusak oleh Israel.
"Kami bergantung pada mata air itu untuk irigasi pertanian, dan menghidupi 25 keluarga di wilayah ini," ujar seorang petani Palestina, Bassam Dudin, dilansir Middle East Monitor.
Dudin mengaku terkejut dengan kedatangan pasukan Israel yang membawa buldoser dan truk mixer ke daerah mereka. Dudin mengatakan, pasukan Israel menghancurkan sumber mata air itu tanpa peringatan atau pemberitahuan terlebih dahulu.
"Kami terkejut pasukan Israel datang dengan buldoser dan truk mixer. Mereka menghancurkan sumber mata air tanpa pemberitahuan," ujar Dudin.
Tentara pendudukan Israel telah memutuskan untuk melanjutkan operasi militernya di Jenin, Tepi Barat, kurang dari sebulan setelah melancarkan serangan di kota tersebut. Televisi berbahasa Ibrani, Channel 14 melaporkan, Pemerintah Israel telah memberi kesempatan kepada Otoritas Palestina (PA) untuk mengendalikan situasi keamanan di Jenin, tetapi gagal. Pemerintah Israel mengatakan, PA justru mengabaikan kelompok perlawanan yang mengarahkan operasi melawan Israel.
Channel 14 yang mengutip sejumlah sumber keamanan mengatakan, layanan keamanan PA telah menolak untuk menyerbu kamp pengungsi Jenin dan menghadapi orang-orang bersenjata di lokasi tersebut. Channel 14 mengatakan, ada kekecewaan terhadap kinerja Otoritas Palestina di Jenin. Sementara eselon politik Israel telah menyatakan pemahamannya tentang tentara dan rekomendasi Shin Bet untuk kembali beroperasi di Jenin.
Pada awal Juli, tentara Israel menyerang kamp pengungsi Jenin menggunakan helikopter, drone, dan pasukan darat. Serangan ini menewaskan 12 warga Palestina, termasuk empat anak, dan menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur kamp yang sudah rapuh.
Berita Lainnya
Melalui Proses Mediasi, Keluarga Korban Bayi Putus dan Pihak Puskesmas Gajah Mada Tembilahan Berdamai
Baru Beberapa Bulan Dibangun, Jalan Milik Provinsi di Mesuji Ini Sudah Retak
PB HMI Sayangkan Gubernur Riau Tidak Termasuk 10 Orang Pertama di Vaksinisasi Covid-19
Kapolsek Kuindra Bersama Forkopimcam Tinjau Gudang Logistik Pemilu
Ketum HMI Cabang Tembilahan Minta Disegerakan Hearing Terkait Permasalahan PT SAGM di Desa Kuala Sebatu
1000 Dus Lebih, Rokok Ilegal Berhasil Diamankan Bea Cukai Tembilahan di Perairan Dendan
Bangunan Tradisional Talang Mamak Tampil di MTQ Riau, Jadi Media Edukasi Budaya
Ribuan Bungkus Mie Instan dan Roti Mengapung di Sungai Siak 'Kapal Tenggelam'
Tak Ada Izin Keramaian, Warga Muara Tenang Timur Mesuji Nekat Gelar Pesta Hingga Malam
Oknum ASN Ancam Wartawan, Minta Polsek Bangko Segera Tangkap Pelaku
Berani Sumpah Sudah Izin Bupati Tubaba Atas Konten Musik di Halaman Masjid IC
Dekat Kebun Pisang, Warga Pekanbaru Temukan Mayat Berjenis Kelamin Pria