BMKG Deteksi 30 Hotspot di Sumatera, 18 Diantaranya Ada di Riau

BUALBUAL.com - Sebanyak 30 titik panas (hotspot) terdeteksi di wilayah Sumatera, dimana 18 diantaranya ada di Riau. Jumlah titik panas di Riau tersebut merupakan terbanyak diantara sebaran hotspot lainnya di berbagai wilayah Sumatera lainnya.
"Pagi ini terdeteksi 30 titik panas di wilayah Sumatera, 18 diantaranya ada di Riau," kata analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Marzuki, Sabtu (25/4/2020).
Ada pun sebaran hotspot di wilayah Sumatera tersebut yakni Provinsi Jambi 1 titik, Lampung 4 titik, Sumatera Selatan 5 titik, Sumatera Utara 2 titik serta Riau sebanyak 18 titik.
Sementara untuk sebaran hotspot di Riau yakni di Kabupaten Indragiri Hilir 4 titik, Bengkalis 13 titik, Kepulauan Meranti 1 titik.
"Untuk Riau sebaran titik panas terbanyak di Bengkalis," ujar Marzuki.
Berbeda dengan jumlah titik hotspot sore kemarin, jumlah titik panas sebanyak 15 titik, yakni diantaranya 8 titik ada di Riau. Yakni Jambi 1 titik, Sumatra Selatan 4 titik, Sumatra Utara 2 titik. Sedangkan untuk sebaran hotspot di Riau sebelumnya Bengkalis 3 titik, Kepulauan Meranti 1 titik serta Indragiri Hilir 4 titik.
Berita Lainnya
Masyarakat Murka, YLBHR Minta Polda Riau Tangkap Pengusaha Galian C Ilegal di Salo
Diskominfo Kepri Anggarkan 12 Milyar untuk Sosialisasi, Ini Kata Fauzan humas PJMI
Gudang Farmasi di Pekanbaru Terbakar, Enam Unit mobil Pemadam Dikerahkan
Karaoke Paradise Masih Buka, Tim Gabungan Satpol PP Inhil Amankan 1 Pasangan Diduga Bukan Suami Istri
Akibat Kecelakaan, Kendaraan Roda Empat Melintang di Ruas Tol 112 Cipularang
Joni Said Sesalkan Sikap yang Dilakukan oleh Sekretaris DPD Perpat Tanjungpinang
Tanggapi Pernyataan Ketua FKPMR, Saud Marganda: Fikiran Kolot Tidak Layak Diumbar
Tegakkan Restoratif Justice, Kejari Hentikan Kasus Pencurian Kelapa Sawit di Rohul
Pembangunan Mesjid di Rohil Ini Butuh Uluran Tangan Para Dermawan
Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Kelurahan kelapa Tujuh, Lampura
Masyarakat Murka, YLBHR Minta Polda Riau Tangkap Pengusaha Galian C Ilegal di Salo
Sejak Tahun 2015, Akses Jalan Menuju 4 Desa di Pesibar Ini Tidak Tersentuh Pembangunan