Pemkab Tubaba Melaksanakan Rakor Program Pemberantasan Korupsi bersama KPK
BUALBUAL.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintergrasi dan Pemantauan Pelayanan Publik bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Ruang Ruang Rapat Bupati Kabupaten setempat, Kamis (19/10/2023).
Diketahui sebelumnya, Tim Korsuf Wilayah II KPK telah berkunjung di Kabupaten Tubaba, Tim tersebut terdiri dari Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pencegahan Korwil II Andi Purwana, PIC MCP KPK Wilayah Lampung Wuri Nurhayati, dan PIC MCP KPK Wilayah Sumatera Selatan Alfi Rachman Waluyo.
Tim KPK tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Tubaba, Drs. M Firsada, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Inspektur dan jajaran kepala OPD setempat.
Tujuan kedatangan Tim KPK itu, yakni dalam rangka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi dan Pemantauan Pelayanan Publik di Kabupaten Tubaba.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Firsada, menyampaikan, ucapan selamat datang dan menceritakan secara singkat kondisi Kabupaten Tubaba.
Selanjutnya terkait program pemberantasan korupsi, Firsada menyatakan komitmen mendorong agar semua OPD yang terkait dengan program Pemberantasan korupsi melalui Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK RI agar dapat bekerja secara maksimal dan mematuhi aturan serta menjalankan prinsip- prinsip sebagai warga Tubaba melalui nedes nemen nerimo.
Sementara, paparan saat rapat Andi Purwana selaku Kasatgas, menyampaikan, evaluasi dan progress capaian MCP atas Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Kabupaten Tubaba tahun 2022 dan tahun 2023.
"Ada delapan area intervensi KPK yaitu terkait perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pendapatan, pengelolaan BMD, dan Tata Kelola Keuangan Dana desa," ungkapnya.
Dia menjelaskan, pada tahun 2022 capaian MCP KPK Kabupaten Tubaba mendapat persentase nilai 92%. Capaian ini perlu ditingkatkan untuk Tahun 2023, ada beberapa capaian sub indikator pada beberapa area intervensi yang harus dioptimalkan.
"Area yang mendapat perhatian dan pembahasan secara khusus yaitu pada area pengelolaan BMD terkait proses sertifikasi asset serta area optimalisasi pendapatan daerah," katanya.
Sedangkan, Sekda Kabupaten Tubaba, Ir. Novriwan Jaya, menyampaikan, target kegiatan MCP KPK Kabupaten Tubaba di tahun 2023 secara rutin dilakukan evaluasi dan menargetkan pada akhir tahun semua dokumen terkait program pemberantasan korupsi dapat kami penuhi sehingga kabupaten tulang bawang barat pada tahun 2023 akan mendapat niai yang lebih baik.
"Terima kasih atas evaluasi yang dilakukan oleh TIM KPK dan kiranya manjadi perhatian semua OPD terkait," ujar Sekda.
Berita Lainnya
Pemkab Bintan Terima Kunjungan Kerja PT. Norinco Dalam Rangka Investasi
Gubernur Riau: Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Berhasil Menekan Karhutla di Riau
Vidcon Bersama Gubri, Bupati Inhil Bahas Pendisiplinan Protokoler Kesehatan
Plh. Bupati Bengkalis Pimpinan Rapat Persiapan Bengkalis Menuju New Normal
Update Penerimaan CPNS 2021, BKD Riau Masih Menunggu Petunjuk Teknis MenPAN-RB
Dikukuhkan Gubernur Syamsuar, Komjen Pol Gatot Edy Kembali Pimpin PMRJ
Pulihkan Sektor Ekonomi Dari Pariwisata, Ini Yang Akan Dilakukan Pemprov Riau
Pemprov Kepri Dukung Program Nasional Agustus
Wagubri Edy Natar Resmi Buka Lelang Batik Bangsa Orang Laut
Ketum PW KB PII Riau Abdul Halim: Angkatan Muda Perlu Bimbingan dan Arahan, Bila Didiamkan akan Tergulung Ombak
Standar Layanan Berada Zona Hijau Bupati Kasmarni Terima Penghargaan dari Ombudsmen
Bupati HM Wardan Buka Pelatihan Administrasi PKK se-Kabupaten Inhil