Niat Selamatkan Adik, Remaja 18 Tahun di Kuansing Tewas Terseret Arus

BUALBUAL.com - Remaja berusia 18 tahun yang tenggelam di Bendungan Pulau Lowe desa Jalur Patah kecamatan Sentajo Raya kabupaten Kuantan, Riau berhasil ditemukan, Rabu (06/12/2023) sekira pukul 21.07 WIB.
korban yang merupakan salah satu siswa yang duduk di kelas XII SMAN 1 Pangean ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Kuantan Singingi Andrizul membenarkan penemuan korban yang tenggelam di Bendungan Pulau Lowe. "Iya benar, remaja berusia 18 tahun yang tenggelam di Bendungan Pulau Lowe sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Alhamdulillah, korban sudah ditemukan sekira pukul 21.07 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka," ungkap Andrizul melalui pesan WhatsApp, Rabu (06/12/2023).
Menurut salah satu warga Andi mengatakan, kejadian bermula saat korban Israman Hadi hendak menyelamatkan adiknya yang tidak pandai berenang, korban langsung terjun ke sungai namun naas terseret arus yang deras.
"Korban ini ingin menyelamatkan adiknya, namun dia terseret arus yang deras," ungkapnya.
Berita Lainnya
Anggota DPR-RI Berikan Indentitas Pribadi Untuk Jaminan Penangguhan Tahanan Kades Seberida
Kisah Petani Tewas Tertembak Senapan Sendiri saat Jaga Padi dari Monyet
Oknum ASN di Inhil Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur, Korban Alami Cidra Bagian Tulang Rusuk
Wahyudi Jadi Korban PHK PT JJP Setelah Temukan Pupuk dan Melaporkannya
Selamat Jalan Ega, Bocah Asal Inhil Terlilit Mesin Pompong Meninggal Dunia
BBKSDA Riau Sebut Beruang Masuk Kebun Karet Warga di Rohil Cari Makan
Pencarian 18 Hari Gagal, Polisi Hentikan Operasi Temukan Jasad Suyono
Seorang Ibu Muda di Pelalawan Ditemukan Tewas Terbakar di Belakang Rumahnya
Dua Orang Tewas di Tempat, Tabrakan Maut di Duri Bengkalis
Jika Terbukti Indikasi Malpraktik Kepala Bayi Putus saat Melahirkan, Keluarga akan Tuntut Puskesmas dan Dinkes Inhil
Akun Wela Novita Sari Gunakan Foto Wako Tanjungpinang, Rahma: Saya Tak Punya Akun FB
Akun PTK Seorang Guru di Lampura Diduga Diblokir Pihak Yayasan Tanpa Alasan yang Jelas