PILIHAN
Rumah Nek Tayah Warga Dusun II Desa Tanjung Lipat Roboh , Program RTLH Dipertanyakan ?

BualBual.com - Senayang, Cuaca buruk dan hujan deras yang dihadapi saat ini , mengakibatkan 1 rumah warga Dusun II Desa Tanjung Lipat Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga roboh . Dan kejadian ini membuat warga dusun kaget dan langsung membantu nek tayah.
Nek Tayah adalah seorang Janda yang tinggal bersama anaknya dan seorang cucu Ramadi yang masih duduk di bangku sekolah . Walaupun kejadian ini tidak ada menelan korban , namun seluruh harta benda serta Ijazah ramadi ikut basah terendam air .
Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu , 26 Oktober 2016 , Sekitar pukul 08.30 WIB . Waktu Kejadian itu Nek Tayah sedang memasak di dapur namun ketika itu terdengar bunyi berderek , Nek tayah pun langsung lari ke ruang tengah dan ketika bunyi lagi nek tayah pun lompat keluar rumah , Ujar wawan kepada bualbual.com.
Dan Untuk sampai saat ini bantuan dari pihak Pemerintah belum ada , saye berharap pemerintah melalui program Bantuan RTLH harus sesuai dengan target dan tepat sasaran , jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali .
editor : BBC/Dvp
Berita Lainnya
Sedang Krisis Dana, PSPS Riau Justru Didenda Rp50 Juta
Gawat!!! Neymar Terancam Tidak Tampil di Piala Dunia 2018
Mengantisipasi Terjadinya Gangguan Kamtibmas, Polres dan Kodim 0314 Inhil Lakukan Patroli Gabungan
Begini Tanggapan Walikota Pekanbaru, Banyaknya Rumah Makan dan Restoran Buka Saat Ramadan
Update Karhutla Riau: 20 Pelaku Ditetapkan Tersangka, 4.376 Hektare Lahan Terbakar di Riau
Anggota Aksi 313 Terdapat Pakai Antribut Isis dan Bendera Palistina
Terkait Uzin Galian C Supkon,Pihak HKi 4B, Beri Penjelasan
Dua Pemain Badminton Ganda Putri Indonesia Lolos Dengan Mudah, Berikut Skor Akhir Pertandingannya
Kemenangan Wardan-SU Adalah Kemenangan Masyarakat
Komisi I DPRD Inhil: Selisih 19 Ribu Orang, Disdukcapil dan KPU Segera Sinkronisasi Data Pemilih
Seluruh OPD Kampar Terima langsung Laporan Hasil Evaluasi SAKIP dari H Catur Sugeng Susanto SH
Selama Jadi Menteri, Berapa Kapal China Ditenggelamkan Susi Pudjiastuti?