Penjaga Sekolah di Pangkalan Kerinci Tewas Mendadak, di Duga Terkena Serangan Jantung
Bualbual.com, Anwar (53) seorang penjaga sekolah di Kota Pangkalan Kerinci tiba-tiba mengalami kejang-kejang, Selasa (13/3/2018) pagi. Nyawa penjaga SDN 008 Pangkalan Kerinci ini pun tak bisa diselamatkan, setelah dilarikan ke klinik.
Kepala Sekolah SDN 008 Pangkalan Kerinci, Suni menjelaskan, penjaga sekolah tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya saat sedang sarapan.
"Saat itu kami sedang ada rapat. Karena melihat kondisinya sudah begitu, langsung dilarikan ke klinik terdekat di Budi Mulya," ungkapnya.
Suni menjelaskan, namun sesampainya di klinik nyawanya tidak dapat diselamatkan. "Sampainya di klinik, bapak ini sudah tak ada," katanya.
Suni mengungkapkan, penjaga sekolah tersebut sebelumnya mempunyai riwayat penyakit jantung. "Bapak ini memang ada riwayat jantung dan memang sudah sering minum obat," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Suni, melihat kondisi penjaga sekolah yang mengeluarkan busa dari mulutnya, beberapa guru sempat syok dan pinsan.
"Karena terkejut, ada guru yang pinsan karena melihat kondisi bapak tadi. Siswa tidak ada yang pinsan dan tidak benar karena keracunan," terangnya.
Suni mengatakan, jenazah penjaga sekolah akan dibawa ke kampung halamanya di Bunut. "Rencana jenazahnya akan dibawa ke kampung di Bunut," tandasnya.*(grc)
Berita Lainnya
BBKSDA Riau Pasang Papan Larangan Illegal Logging di Suaka Margasatwa Kerumutan
Tinggal Persetujuan Mendagri SRG Sudah Bisa Dilaksanakan Tahun Ini
Scale Up Dorong Daerah Berikan Andil 'Skinflick Lahan Hanya Ditangani Pusat'
Usia Tua Bukan Persoalan Untuk Ikut Membangun Bersama TMMD Inhil
Bikin Mewek Cewek Ketahuan Selingkuh Ini Reaksi Cowoknya
Jajaran DPD IKJR Inhil Segera Laksanakan Musda 'Tentukan Ketua'
Muhammad zakir buat program perencanaan rumah gratis di kampungnya
Gara- gara Buka Warung Remang-remang dan Gadis Malam, Wanita di Kuansing Ini Dihukum Kurungan Dua Hari
Disimpan di Kardus Rambutan, Bea Cukai Dumai Amankan Kurir 39 Kg Ganja
BEM UR Gelar Opening Ceremony Mukernas Fornas Sosmas V 2018 di Desa Teluk Kenidai
Mengapa Anambas yang Diusulkan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Kepri?