PILIHAN
Tahun Ini Pemerintah Berencana Naikkan THR PNS

Bualbual.com, Besaran Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1439 Hijriah bagi PNS direncanakan ditambah. Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sedang mengkaji berapa besaran kenaikan THR PNS tersebut.
"Sedang kami godok. THR ada perubahan. Biasanya kan hanya sebesar gaji pokok, tapi (rencananya) yang sekarang ditambah (besaran) tunjangan," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur di Kompleks Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018).
Besaran tambahan THR tahun ini, lanjut Asman, salah satunya berasal dari besaran tunjangan keluarga, uang makan dan transportasi. Namun, ia belum dapat mengungkapkan besarannya lantaran masih dalam pengkajian.
Saat ditanya apakah besaran THR akan sama seperti gaji ke-13, Asman juga belum dapat menjawabnya.
"Kami sedang finalkan. Nanti kalau sudah final, baru kami umumkan. Komponen apa saja (yang menunjang penambahan THR) saya tidak hapal. Tapi yang jelas ada kelebihan dibandingkan tahun lalu," lanjut dia.
Keputusan lain, gaji ke-13 PNS akan didistribusikan setelah Hari Raya Idul Fitri. Ini dilakukan bertepatan dengan momen menjelang memasuki tahun ajaran baru anak sekolah.
Saat ditanya apa alasan kenaikan THR bagi PNS, Asman enggan menjelaskannya lebih lanjut.
"Pokoknya kita ada perubahanlah. Yang penting menuju ke arah yang lebih baik," jawab dia.
Cuti Bersama 6 Hari Masih Dikaji
Selain soal rencana kenaikan besaran THR, pemerintah juga sedang mengkaji penambahan cuti bersama bagi PNS.
Diketahui, Hari Raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 15 dan 16 Juni 2018. Pemerintah sudah menetapkan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, yakni dari tanggal 13-14 dan 18-19 Juni 2018.
Namun, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengusulkan supaya cuti bersama ditambah, yakni tanggal 11 dan 12 Juni 2018. Artinya, cuti bersama bertambah menjadi enam hari.
Soal ini, Asman mengaku, belum ada keputusan akhir.
"Ya ini sedang kami godok juga. Dua hari (tambahan) itu diharapkan menjadi terurai itu (kemacetan lalu lintas mudik Lebaran). Supaya jangan menumpuk ya. Kami sedang hitung-hitung lah," lanjut dia.
Pertimbangan lainnya, yakni kerentanan pegawai negeri sipil bolos pada tanggal 11 dan 12 Juni 2018. *(kompas.com)
Berita Lainnya
Biadab!!! Siswi SD di Pekanbaru Ini Dihamili oleh 2 Oknum Karyawan Perguruan Tinggi
Disnaker Riau Buka Posko Pengaduan Dampak Covid-19
AR, PDP Covid-19 yang Dirawat di RSUD Bengkalis Sudah Sehat dan Kembali ke Kediaman
Warga Babussalam duri diamankan Opsnal Pinggir dengan barang bukti jenis Sabu.
Desa Bukan Fiktif, Penduduknya Cuman 10 KK "Tapi Terima Dana Rp 1 Miliar"
Gubri Tinjau Puskesmas Pekanbaru Kota
Bupati Bengkalis Ingatkan Warganya Agar Tidak Mudah Terpedaya Isu Penerimaan CPNS
Upaya Pencegahan Covid 19, Perkuliahan Unilak Beralih ke Online
Diduga Mesum dengan Dosen, Anggota Dewan Cantik Ini Jadi Tersangka
HM. Wardan Semua Desa Bentuk BUMDes Agar Menjadi Desa Yang Komplit di Segala Bidang
Semua Posisi Direksi BRK yang Lowong Diincar Bankir dari Bank Muamalat
Beginilah Blusukan Ala H Muhammad Wardan