PILIHAN
TNI Tak Netral di Pemilu, Karir yang Akan Jadi Sanksinya
Bualbual.com, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan peringatan khusus kepada seluruh personelnya jelang Pemilu 2019. Sanksi berat sudah menanti anggota TNI yang tidak netral di pesta demokrasi.
"Kalau tidak netral, sanksinya sangat tegas. Karir sanksinya. Kalau karir, sudah selesai," kata Hadi Tjahjanto di sela melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, Kota Jogjakarta, Kamis (20/9).
Demi menjaga netralitas anggota TNI, Hadi telah mengeluarkan buku saku. Tujuannya untuk menjadi pegangan kepada para prajurit yang bertugas di lapangan. "Saya minta kalau ada yang melihat silakan lapor ke Puspen (Pusat Penerangan TNI). Akan kami tindaklanjuti," ucap Hadi Tjahjanto.
Anggota TNI jelas tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Bila melanggar, maka sudah jelas harus pensiun. "Kalau masih anggota TNI nggak boleh berbuat apa-apa (berpolitik)," tegas Hadi Tjahjanto.
Saat memasuki masa kampanye pada 23 September mendatang, TNI akan berkoordinasi dengan kepolisian. Hal itu Dalam rangka pengamanan pemilu. Baik Pileg maupun Pilpres 2019.
Sementara saat ziarah, Hadi Tjahjanto mendoakan beberapa Panglima Besar. Seperti Jenderal Besar Soedirman, Jenderal TNI Urip Sumohardjo, dan Menteri Soepeno.
Kemudian dilanjutkan berkunjung ke Museum Jenderal Soedirman di Jalan Bintaran Kota Jogjakarta. Selepas itu baru ke Museum TNI AU Ngoto di Dusun Ngoto, Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Di Ngoto terdapat makam Komodor Muda Udara A. Adisutjipto dan Komodor Muda Udara Abdul Rachman Saleh. Di Museum Ngoto juga ada replika pesawat Dakota yang diterbangkan kedua pahlawan itu.
"Ziarah ini memperingati HUT ke-73 TNI dan bagian dari kegiatan ini kami laksanakan mulai dari makam proklamator Bapak Ir Soekarno di Blitar. Kemudian makam KH Abdulrahman Wahid. Lalu Jenderal Besar Muhammad Soeharto," papar Hadi.
Editor : bbc | Sumber : Jawapos.com
Berita Lainnya
Hasil Mediasi Antara Masyarakat Dengan PT.BPLP, Sekda Inhil Serahkan Bibit Kelapa Kepada Masyarakat Kecamatan Reteh
Hadiri Tepuk Tepung Tawar di LAM Riau, UAS Ingatkan Sandiaga Uno Jangan Jual Aset Negara
BNPB Bantu Riau Alat Pemadam Karhutla Senilai Rp24 Miliar
Sebanyak 11 Orang Pasien Suspect Corona di Riau Masih Dirawat
Begini Kronologi Tejadi Rusuh dan Pembubaran Dialog Kepemimpinan di BEM Fekansos UIN Suska Riau
Harga TBS Sawit di Riau Naik
Hadiri FGD, DPRD dan Sekda Inhil: Mengembangkan Sagu Dibutuhkan Kerjasama Seluruh Daerah
Kenalan di Facebook, Gadis di Sumut Diperkosa Bergiliran
Jadi Tersangka,Polri Resmi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri
Baru 2 Minggu, TNI dan Warga di Lokasi Sasaran TMMD ke 106 Sudah Seperti Keluarga
Laka lantas Truk Tanki CPO VS Sepeda Motor Supra, Korban Meninggal Di TKP dengan Kepala Pecah,
Kapitra: Memangnya Mau Minta Hujan 'Munajat 212 Bakal Digelar di Monas'