PILIHAN
Sebelum Hari Santri, Polri Sita 1 Juta Topi Berkalimat Tauhid
BUALBUAL.com, Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri menyatakan sempat mengamankan sebanyak satu juta topi bertuliskan kalimat tauhid sebelum perayaan Hari Santri yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Bandung pada Oktober.
Itu diduga terkait dengan bendera yang dibakar oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU di Garut, dalam peringatan yang sama.
"Kami di Polda Jabar [di Hari santri] yang ada dihadiri Pak Presiden di Bandung sudah ada pesanan satu juta topi tauhid dan kami sudah tahu dan kami amankan sehingga di hari-H tidak muncul," kata Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri Brigadir Jenderal Merdisyam, dalam diskusi Peran Ormas Islam dalam NKRI di Kantor Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), Jakarta, Sabtu (17/11).
Merdisyah menduga temuan topi tauhid itu berkaitan dengan aksi pembakaran bendera yang kemudian terjadi di Garut.
"Iya waktu itu sebelum pelaksanaan Hari Santri dan pembakaran itu ditemukan topi. Kita sudah tahu siapa yang menyebarkan ini," katanya.
Dugaan lain keduanya berkaitan, kata Merdisyam, adalah dengan beredarnya video-video pembakaran bendera secara cepat di media sosial maupun YouTube, keesokan harinya.
Setelah bukti-bukti dugaan itu ditemukan, kepolisian lanjutnya, menemui Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas untuk memberi informasi tersebut.
"Jadi ini ada yang sengaja ingin membenturkan Ansor dengan lainnya. Karena selama ini Ansor kan yang paling menentang HTI," kata dia.
Walaupun demikian, Merdisyam menduga aksi pembakaran juga merupakan bagian dari eks HTI yang ingin memanfaatkan momentum Hari Santri demi eksistensi.
"Kita melihat ada yang memanfaatkan terutama dari kelompok eks HTI. Eks HTI ini mendompleng menemukan momen masih adanya kelompk-kelompok mereka," ujar dia.
Dalam kasus pembakaran ini, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut telah menjatuhkan vonis 10 hari penjara dan denda Rp2 ribu kepada dua pelaku pembakar bendera.
Sumber: cnnindonesia
Berita Lainnya
Di Riau Tito Karnavian: resmikan layanan Masyarakat berbasis online
Antisipasi Covod-19, Gubri Minta Bupati/Wali Kota Terapkan Batasan Jam Aktivitas Malam
Pada Operasi Bina Kusuma, Polsek Tembilahan Hulu Dapatkan Gadis Dibawah Umur
Rektor UIN Suska Riau: Semua Dosen Harus S3
Kapolres Inhil Lakukan Pengecakan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Muara Takus 2019
Siswi SMP Diberi Pil Koplo lalu Digilir di Tengah Sawah
Tersangka Perusakan Atribut Demokrat di Pekanbaru Segera Diadili
Benarkah! Jika Masih Jadi Menteri, Susi Tak Bisa Berkutik Pada Luhut Pandjaitan
Bupati Bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Semprot Disinfektan Ke Sejumlah Pusat Keramaian
BUALBUAL RAKYAT Warganet Reteh: Apalah Daya Pemerintah Tak Kunjung Peka 'Jalan Tak Beraspal'
Jual Ganja, 2 Orang Pria di Tembilahan Ditangkap Polisi
Pulang dari Malaysia, 115 Warga Bengkalis Dikarantina