PILIHAN
Tim Ahli Tegur Rekanan dan Pengawas, Sidak Dua Proyek di Bengkalis

BUALBUAL.com - Dua titik proyek strategis Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali diinspeksi tenaga ahli dari perguruan tinggi yang sudah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Bengkalis, Selasa (30/7/2019). Kali ini, proyek yang disambangi berada di pulau Bengkalis tepatnya di Kecamatan Bantan.
Didampingi Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan (BBPJ) PUPR Kabupaten Bengkalis, Diongi dan Pejabat Pelaksana Teknis (PPTK) kegiatan, Sugeng, Tenaga Ahli yang merupakan Guru Besar UR Prof. DR. Ir. H. Sugeng Wiyono, MT meninjau pelaksanaan pembanguan Jalan Poros Bantan Air Bantan Timur dan Jalan Poros Muntai Bantan Timur.
Spesifikasi ketebalan jalan rigit beton kualitas K430 atau FS45 ini harus 25 cm, dan ketebalan lantai kerja 10 cm menjadi sasaran.
Di lapangan tim menemukan pengecoran beton belum dilakukan pemotongan atau cuting karena umur maksimal 12 jam setelah dicor rigit harus sudah dipotong untuk mencegah keretakan bebas dan bertujuan untuk menciptakan keretakan yang seharusnya.
Kemudian tim juga menyaksikan badan jalan yang sudah dilakukan pengecoran tidak ditutup pelindung sengatan matahari, agar tidak menimbulkan retakan permukaan dengan menggunakan penghalang. Dan juga penghubung besi 'laki-perempuan' tidak bisa digunakan karena tertutup coran.
Dengan temuan-temuan yang diremehkan dan tidak sesuai salah satu standar operasional prosedur (SOP) dalam kegiatan konstruksi itu, tim 'menegur' pelaksana proyek dan pengawas.
Tim Ahli Pendamping Prof. DR. Ir. H. Sugeng Wiyono, MT usai melakukan inspeksi mengatakan, secara umum pelaksana sudah mengikuti SOP teknis karena pekerjaan seperti ini perlu terus dan tidak henti-hentinya diberikan pendampingan atau pembinaan.
Seperti ditemukannya hal-hal teknis penting tetapi masih dianggap hal yang sepele. Seperti, SOP menutup coran dengan goni basah atau kain basah, memotong coran secepatnya, meratakan coran, kemudian sambungan besi padahal ada aspek teknis yang harus dipenuhi.
"Nah di sini kami membina, seiring waktu saya yakin pasti ada perbaikan. Dan dari hasil pantauan di lapangan tadi memang ada yang membuat kecewa karena ada hal yang masih disepelekan. Kita sudah ciptakan skenario karena proyek ini menggunakan uang yang cukup besar bagaimana agar bisa lama dinikmati masyarakat," ungkapnya kepada sejumlah wartawan.
Sambung Prof. Sugeng, dalam hal ini juga disampaikan melihat hal-hal yang kadangkala dinilai masyarakat luar biasa 'menyimpang' atau 'menyalah' seperti sambungan yang retak dan disimpulkan gagal konstruksi, padahal ada retak yang memang sengaja dibuat secara teknis dan harus seperti itu.
"Kami menyampaikan sesuai dengan kaedah keteknisan, bukan hanya bisa menyalah-nyalahkan begitu saja dan kita ingin ada solusinya. Jika SOP dilaksanakan maka pelaksanaan proyek akan sesuai dengan aturan dan kita akan 'nyenyak tidur'," katanya lagi.
Kepala BPJJ Diongi menambahkan, bahwa inspeksi tersebut dilakukan bertujuan untuk mengingatkan pelaksana maupun pengawas, agar proyek dikerjakan sesuai dengan SOP ataupun ketentuan.
"Jika tidak diindahkan pelaksana adanya temuan di lapangan dan mencoba main-main dengan proyek mengakibatkan tidak sesuai dengan mutu maka akan dikurangi pembayarannya. Oleh karena itu kita selalu ingatkan kepada rekanan, jangan sampai tidak sesuai dengan SOP teknis jangan sampai pekerjaan ini salah," tegas Diongi.
Proyek Peningkatan Jalan Poros Bantan Air Bantan Timur dengan anggaran Rp18,657 miliar, dikerjakan PT. Pubagot Jaya Abadi sedangkan Konsultan Pengawas CV. Labora Karya, waktu pekerjaan 180 hari kalender, tanggal kontrak 18 Februari 2019.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Pejabat BPN Inhu Divonis 4 Tahun Penjara, Pungli Pengurusan Sertifikat Prona
Bupati Inhil, Bersekolah Adalah Hal Yang Menyenangkan
Nunggak, PJU Bengkalis Terancam Diputus
Raker Penyaluran Dana Desa Se - Kepri Tahun 2020
Tumpah Ruah di Pelataran BKB Palembang, Massa Pendukung Prabowo
Menjadi Tulang Punggung Keluarga Ini Pekerjaan Bocah Berusia 10 Tahun Sehari - hari
Forkopimda Inhil Patroli Udara, Dandim 0314 Inhil: Ini Merupakan Upaya Deteksi Dini
Pesan Sandiaga Uno Ke Milenial: Follow Your Passion
PT Asia Citra Ke camatan Tanah Putih Tanjung Melawan Rohil Di Nyatakan Tutup
Warga GAS yang Tenggelam Saat Memancing, Sudah di Temukan
Pemkab Rohil Tingkatkan Program Kerjasama Dengan Perguruan Tinggi
Kasus Korupsi Drainase Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Penyidik Kantongi Nama Calon Tersangka