PILIHAN
Inkonsistensi Jokowi, Pangkas Eselon Tapi Rekrut Banyak Wamen Dan Stafsus
BUALBUAL.com - Sikap inkonsistensi belakangan kerap ditunjukan oleh Presiden RI Joko Widodo. Sikap tersebut dapat dilihat dari komitmen presiden soal reformasi birokrasi.
Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan saat pelantikan presiden pada 20 Oktober lalu, Jokowi menginginkan perampingan pejabat dengan menghapus dua eselon.
Namun demikian, hal itu justru berbanding terbalik dengan keputusannya yang merekrut 12 staf khusus, di mana tujuh di antaranya diambil dari kalangan milenial. Ditambah dengan jumlah wakil menteri yang terbilang banyak.
"Ya itu lah memang Pak Jokowi ini konsisten dengan inkonsistensinya ya," kata Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon di Lemhanas, Jakarta, Sabtu (23/11/2019).
Menurutnya, Jokowi merupakan sosok yang dikenal tidak selalu menepati janjinya. Dengan pengangkatan belasan Stafsus menjadikan sang presiden gagal dengan komitmennya tersebut.
"Apa yang diomongkan (Jokowi) kadang-kadang beda dengan apa yang dia lakukan," demikian Wakil Ketua Umum Gerindra itu.
Sumber: RMOL.id
Berita Lainnya
PPP Tetap Yakin Demokrat Dukung Jokowi
Elang Residen 'Kami Sudah Memiliki Izin' Terkait Dugaan Ancaman ekosistem Hutan Mangrove di Wilayah Tanjungpinang
Termasuk 6 Kabupaten/Kota di Riau, Ini 25 Daerah yang Bersiap Terapkan New Normal
Kiai NU akan Ambil Sikap Tegas Bila Jokowi Tak Gandeng Cak Imin
Berkali-kali Mengkritik Di Ruang Publik, Pengamat 'Tegaskan JK Tak Dukung Jokowi'
PB HMI Instruksikan Aksi Serentak Desak Jokowi Copot Kapolri
PKB Belum Mau Desak Jokowi Jadikan Hari Santri Libur Nasional
Menindaklanjuti Arahan Jokowi, Ini yang Dilakukan Syamsuar di Riau
Segini Jumlah Dana Awal Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin
Ungkapan ’NU Jadi Fosil jika Jokowi Kalah’ BPN Anggap Menyesatkan
Menjadi Pilar Penting Informasi, Gugus Tugas Diminta Perhatikan Nasib Wartawan Peliput Covid-19
Kartu Sakti Jokowi Solusi Receh Mirip Jualan Permen Lolipop 'Rizal Ramli'