PILIHAN
Pengusaha China Minta Ekspor Ikan Patin 400 Ton Perhari, Gubri: Permintaan Ini Perlu Didiskusikan
BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku mendapat tawaran ekspor ikan patin ke Cina dengan jumlah yang fantastis.
"Beberapa waktu lalu datang pengusaha Cina ke kami, mereka minta ikan patin untuk diekspor ke Cina," kata Gubri Syamsuar, Jumat (3/1/2019).
Menurutnya, pengusaha Negeri Tirai Bambu itu membutuhkan 400 ton ikan patin per hari. Sedangkan saat ini produksi ikan patin di Riau baru 30 ton per hari.
"Mereka butuh 400 ton per hari, sedangkan sekarang produksi kita baru 30 ton perhari. Makanya mereka minta saya agar membicarakan rencana ekspor patin ini kepada kedutaan besar Cina," ujarnya.
"Nanti Insya tanggal 8 Januari konsultan Cina yang ada di Medan akan datang ke Riau. Nanti saya akan bicara ini, kita berharap jangan sekaligus 400 ton per hari," ungkapnya.
Karena itu, kata Syamsuar, permintaan ini perlu didiskusikan. "Nanti sudah kita siapkan 400 ton ternyata mereka tak beli, kan jadi masalah. Makanya mau saya bilang kalau bisa bertahap," ungkapnya.
Ikan patin Indonesia dilirik Cina karena mereka tak ingin membeli ikan patin dari Vietnam.
"Selama ini mereka beli dari Vietnam. Ini sebenarnya politik Cina dengan Vietnam yang kurang baik, sehingga mereka ingin mendatangkan ikan patin dari Indonesia salah satunya dari Riau," cakapnya.
Sumber: Cakaplah.com
Berita Lainnya
Tiga warga Singapura diadili akibat suap, libatkan seorang staf KBRI
Cagubri Nomor Urut 1 Keluhkan Kualitas Mikrofon Tak Jernih di Debat Kandidat Tahap II
2 Orang Remaja Diamankan Disebuah Hotel Tembilahan
Ramainya Arus Mudik Nataru,
Jembatan Mahrum Bukit, Kini Jadi Lokasi Favorit Warga Pekanbaru Menunggu Waktu Berbuka Puasa
Pemkab Inhil, Bersama TNi- Polri dan Komponen Masyarakat Siap Sukseskan Pelantikan Presiden
Sempena HPN, Wartawan dan Diskominfo Inhil Ikuti Seminar ESQ dan Outbond
Lowongan CPNS, Tahun Ini Dumai Buka 134 Formasi
Dalam Waktu Dekat, PWI Inhil Adakan Pelatihan Jurnalistik
90 Hari Perginya Firza, Apa Kabar Perkembangan Kasus Tersebut, Ini Kata Kapolresta - Pekanbaru
Tak Bayar Uang Listrik! Lampu Gedung LAMR Inhil Diputuskan Pihak PLN
Di Bawah Komando Dandim 0314 dan Wakapolres Inhil, Bupati HM Wardan Ikut serta Padamkan Api di Tempuling