PILIHAN
Syamsuar di Tagih Pedagang, Janji Ingin Bangun Pasar Cik Puan Pekanbaru
BUALBUAL.com - Kalangan pedagang Pasar Cik Puan meminta Gubernur Riau Syamsuar segera menunaikan janjinya membangun pasar yang terletak di jalan Tuanku Tambusai itu.
Seperti disampaikan salah seorang pedagang, Lisna, saat Pilkada lalu Syamsuar berjanji akan membangun pasar tersebut. Seluruh aset akan diserahkan ke Pemko Pekanbaru jika ia terpilih jadi gubernur Riau.
"Orang itu cuman minta supaya mereka naik, supaya mereka terpilih, makanya mereka kasih janji-janji palsu. Kampanye ke pasar cuman pencitraan saja," ucap Lisna, Selasa (28/1/2020).
Ia berharap bangunan Pasar Cik Puan yang masih terbengkalai itu bisa segera difungsikan. "Mubazir bangunan itu sekarang, terbengkalai," ujarnya.
"Sampai sekarang kami masih gini-gini aja, nasib kami nggak ada terpikirkan lagi kalau pejabatnya sudah duduk," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah dilantik jadi gubernur Riau, Syamsuar mengatakan bahwa Pasar Cik Puan Pekanbaru akan segera dibangun. Kepastian tersebut disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat dikonfirmasi, Senin (26/8/2019) lalu.
Gubernur mengatakan, akan segera membangun pasar Cik Puan sesuai keinginan pedagang. "Sebenarnya kami sudah ada gagasan, Pasar Cik Puan itu dibangun sesuai keinginan pedagang, dan dibangun menggunakan anggaran pemerintah pusat," katanya.
Bahkan Syamsuar mengaku telah melakukan komunikasi dan menyampaikan usulan ke Kementerian PUPR untuk melanjutkan pembangunan pasar tersebut.
"Kita sudah menyampaikan usulan kepada Kementerian PUPR, dan Alhamdulillah mereka sudah sutuju," ungkapnya.
Namun rencana itu baru bisa terwujud tergantung Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Sebab sebagian aset di pasar Cik Puan milik Pemko Pekanbaru, seperti kerangka bangunan yang sudah bertahun mangkrak.
"Tapi nanti tergantung dengan Pemko Pekanbaru karena sebagian aset di Pasar Cik Puan itu milik Pemko Pekanbaru. Sebenarnya pasar ini sudah kami bicarakan dengan pak Walikota, bahkan sudah difasilitasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyelesaiannya," ujarnya.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Bosan Ribut-Ribut Politik, dan Politik di Mata Milenial
BBKSDA Temukan Jejak Baru Harimau di Inhil
Biadab!!! Siswi SD di Pekanbaru Ini Dihamili oleh 2 Oknum Karyawan Perguruan Tinggi
Desa Teratak Buluh Kampar Riau 1.800 Rumah Masih Terendam Banjir
Protes Pembatasan Usia Pada Rekrutmen CPNS 2018, Guru Honorer Lakukan Aksi Mogok Kerja
Wiranto Langsung Diterbangkan Dengan Helikopter Menuju RSPAD Jakarta
Inilah Persyaratan Seleksi Eselon II Pemkab Inhil Yang Akan diisi
Polisi Tahan Panglime Gagak Hitam Udin Pelor, Mantan Wagub Kepri Soerya Siap Jadi Kuasa Hukum
Sosialisasi PMB Unisi: Biaya Kuliah yang Relatif Murah dengan 15 Program Studi
Kalahkan Fulham, Manchester City Tembus 3 Besar Premier League
BPBD Inhil: Turunkan 2 Armada Untuk Cari Korban Kecelakaan Speedboat 250PK vs 40PK di Laut Desa Batang Tumu
BUAL Politik: Polresta Tahan Tiga Tersangka Perusakan Bendera Partai di Pekanbaru