PILIHAN
30 Warga Binaan Dikeluarkan Dari Lapas Selatpanjang
BUALBUAL.com - Sebanyak 30 orang Narapidana (Napi) dikeluarkan dengan maksud menjalani Asimilasi di rumah. Hal tersebut langsung dilepaskan oleh Kepala Lapas Kelas II B Selatpanjang, Atma Wijaya didampingi Kasat Intelkam Polres Meranti AKP Syaiful. Jum'at, (03/04/2020) pagi.
Diketahui Riaulink.com dilapangan, Asimilasi di rumah tersebut dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (COVID-19) dan sebagai upaya menghindari over kapasitas Lapas.
"Asimilasi terhadap warga binaan ini berdasarkan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-19.TK.01.04 Tahun 2020, " kata Kepala Lapas Kelas II B Selatpanjang, Atma Wijaya diruang kerjanya.
Selain itu Atma Wijaya mengakui kalau hal tersebut dilakukan atas menindaklanjuti keputusan Menteri dan pihaknya melakukan pendataan warga binaan untuk mendapatkan asimilasi itu tersebut.
"Tahap pertama ini 30 warga binaan dikeluarkan dari penjara untuk menjalani asimilasi di rumah. Selanjutnya akan ada 30 warga binaan yang akan mendapat SK Asimilasi, " jelasnya.
Ditegaskan dia, kalau keputusan asimilasi di rumah 30 orang tahap pertama sudah memenuhi persyaratan dan sudah ditetapkan. Lanjut dia, dimana semalam sudah ada 7 orang dan hari ini ada 23 orang.
"Besok atau dua hari belakangan akan ada 30 warga binaan kita yang akan mendapatkan asimilasi, saat ini sedang didata sampai dengan batas waktunya yakni tanggal 7 April nantinya, " katanya.
Ditambahkan dia, beberapa kriteria pemberian hak asimilasi kepada narapidana adalah narapidana tindak pidana umum divonis maksimal 5 tahun yang telah menjalani 2/3 masa pidananya terhitung 31 Desember 2020 dan anak yang telah menjalani 1/2 masa pidananya terhitung 31 Desember 2020. (RLC)
Berita Lainnya
Arafah - Chat Tembok (SUCA 2 - 16 Besar Group 2) Bikin Kamu Ngakak
Dua Menteri Sekaligus Datang ke Riau
Dumai Terbitkan 29 Ribu Keping Kartu Identitas Anak 'Pertama di Riau'
Petikan Putusan Hakim, KN Jalani Rawat Jalan di Yayasan Pemulihan Natura Indonesia
Kurang lebih Lima tahun tinggal di gubuk yang tak layak. keluarga Mering Tak jua dapat bantuan RLH
Kinerja Kemendagri Dikritik, Heboh Blangko E-KTP Dijual Bebas
Pengurus Menghilang, UED SP Desa Rawang Sari Kecamatan Pangkalan Lesung Fiktif?
Diskominfops Inhil Sosialisasi Pengelolaan InPAS Bagi Operator Perangkat Daerah
Abdul Wahid: Jika Terpilih, Saya Siap Mundur Apabila Masalah di Kab Inhil Tidak Teratasi
Tetapkan Tersangka Kepala Daerah di Riau, KPK Dinilai Bermain dengan Hukum dan Tak Berperikemanusian
Mantan Istri Komedian Sule Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung
Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Rencana Pemprov Riau Ngutang Rp4,4 Triliun