Wabah Virus Corona Usai, Pasar Malam yang Jual Aneka Serangga di China Buka Kembali

BUALBUAL.com - Pasar malam yang menjual aneka serangga dari kalajengking sampai kelabang di China, akhirnya buka kembali. Pasar ini tutup selama dua bulan karena virus corona.
Meski menimbulkan pro dan kontra tapi banyak pasar tradisional di China yang lanjut menjual daging hewan liar hingga makanan eksotik lainnya setelah virus Corona mereda di sana.
Salah satunya pasar malam di Nanning, yang terkenal dengan aneka camilan dan sate-satean dari seafood, dimsum, sampai kue beras. Namun banyak orang yang ke Nanning untuk jajan aneka serangga di sana.
Pengunjung akan disambut dengan banyaknya pilihan serangga yang ditumis atau dipanggang. Jajanan seperti laba-laba, ulat, kalajengking, kuda laut, bahkan kelabang pun tersedia di sana.
Dilansir dari Daily Mail UK (01/05), pasar malam yang terletak di Guangxi ini sempat tutup sementara dari bulan Januari karena virus Corona yang menyerang China. Apalagi jarang Guangxi dan Wuhan tak terlalu jauh sekitar 1,350 km saja.
Meski konsumsi makanan eksotik ini menjadi perdebatan tapi rupanya pasar malam Nanning ini tetap buka kembali. Banyak warga yang datang untuk makan di sana setiap malamnya.
Pasar ini kini hanya boleh dikunjungi 3,000 orang dalam satu waktu untuk mencegah penyebaran virus. Para penjual juga harus menjaga jarak dengan pengunjung dan penjual lainnya dan wajib menerapkan social distancing. Jaraknya wajib 1,8 meter.
Karena banyaknya penjual makanan di sana, pengurus pasar malam membaginya ke dalam dua kelompok yang berjualan bergantian setiap satu minggu sekali.
Pengunjung juga diwajibkan menggunakan aplikasi kesehatan resmi untuk mengukur seberapa sehat mereka. Pengecekan suhu juga tetap dilakukan dan semua orang wajib mengenakan masker kecuali makan.
Walau pengunjungnya cukup banyak tapi beberapa penjual makanan mengaku bahwa pendapatannya menurun. Ditambah dengan pengurus pasar yang membatasi waktu jualan mereka.
Meski begitu hampir semua penjual makanan yang menjual serangga dan makanan aneh lainnya tetap buka. Aneka jajanan serangga dihargai sekitar 15-30 (Rp 31.000 - Rp 62.000) yuan dengan porsi yang banyak.
Serangga memang populer sejak dulu di China karena dianggap memiliki banyak nutrisi. Walau pemerintah China masih menerapkan larangan menjual dan memakan daging hewan liar, tapi konsumsi aneka serangga masih diizinkan di China.
Berita Lainnya
Al-Fateha Burger Tembilahan, Lezatnya Seperti di Malaysia 'Tak Kire Die Punye Sedaap'
Resmikan Warung Laris Manis, Wawako Tanjungpinang: Sotonya Enak, Saya Nambah Dua Kali
Telah Hadir Cafe Kemilau Coto Makassar di Kota Tembilahan dengan Beragam Menu Menarik
Mendedah Nikmatnya Kuah Beulangong, Hidangan Maulid Nabi
Restoran Cepat siap Saji Marawa Alam Indah Inhu Gelar Syukuran dan Santunan Anak Yatim
Viral di Medsos, Ada Restoran Terapung di Sungai Siak Kota Pekanbaru
Mendedah Nikmatnya Kuah Beulangong, Hidangan Maulid Nabi
Resmikan Warung Laris Manis, Wawako Tanjungpinang: Sotonya Enak, Saya Nambah Dua Kali
Telah Hadir Cafe Kemilau Coto Makassar di Kota Tembilahan dengan Beragam Menu Menarik
Viral di Medsos, Ada Restoran Terapung di Sungai Siak Kota Pekanbaru
Sudah Ada Sejak 1975, Yuk Rasakan Cita Rasa Mie Keling Kuliner Legendaris di Kota Pekanbaru
Mantap!!! Produksi Kuliner Mie Instan Berbahan Sagu yang Dikemas Menjadi Misagu Asli Meranti Riau