Polisi Cek Perjanjian Kerja, Terkait Jasad 2 ABK WNI Dilarung ke Laut oleh Kapal China

BUALBUAL.com - Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Alamsyah Pelupessy menyambangi kediaman dua anak buah kapal (ABK) di kapal Long Xing 629 China, Ari (26) dan Sapri (25), yang jenazahnya dilarung ke laut. Alamsyah ingin mengecek perjanjian kerja dua ABK tersebut.
"Kami ingin mengetahui perkembangan dari penyelesaian perjanjian kerja antara Ari dan Sapri. Terlihat wajah sedih dua orang tuanya," kata Alamsyah kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
Tidak hanya itu, Alamsyah juga memberi bantuan karena keluarga dua ABK tersebut terdata sebagai warga miskin. Ada beberapa paket sembako yang diberikan.
"Untuk meringankan beban keluarga di tengah pandemi COVID-19 kita memberi sedikit sembako. Termasuk memberikan motivasi ke keluarga agar tetap tabah karena semua akan didampingi dinas terkait," tuturnya.
Sementara itu, kepada perangkat desa tempat keduanya tinggal, Alamsyah meminta untuk mendampingi. Apalagi orang tua keduanya akan mengurus terkait kematian 2 ABK yang dilarungkan ke laut.
"Saya minta tadi dinas terkait bantu, termasuk juga dengan kepala desa untuk mendampingi jika ada yang mau diurus keluarga di Jakarta," terang Alamsyah.
Sekretaris Daerah OKI, Husin, mengaku sudah mendapat laporan soal keadaan keluarga dari 2 orang ABK tersebut. Pihaknya kini akan mendalami terkait kontrak kerja serta hak-hak yang seharusnya diterima kedua ABK.
"Kami akan dalami terkait kontrak kerja dan hak-hak yang bersangkutan. Apakah sudah dipenuhi oleh perusahaan, termasuk soal asuransi dan kecelakaan kerja. Kita Pemkab akan mendampingi," kata Husin.
Kepala Desa Serdang Menang, Dodi Yansen membenarkan bahwa 2 orang ABK, yaitu Sepri (26) dan Ari (25), merupakan warganya. Keduanya bekerja lewat penyalur PT Karunia Bahari Samudra yang bercabang di Pemalang, Jawa Tengah.
"Mereka dipekerjakan di kapal ikan merk FV Long Xing 629 China. Kemudian dipindahkan ke kapal merk TIAN YU nomor 8," katanya.
"5 Januari 2020 keluarga ABK ini berangkat ke Pemalang. Setibanya di sana, diberi tahu kalau Sapri meninggal pada 21 Desember 2019 dan mayat sudah dilarung di laut," kata Dodi.
Kini pihak keluarga kaget mendapat kabar 2 ABK meninggal dan kabar tersebut kini viral. Keluarga juga berencana mempertanyakan penyebab meninggalnya Ari dan Sapri ketika bekerja di kapal tersebut.
Berita Lainnya
Miliki Senpi Ilegal, Resedivis Kambuhan Diringkus Polsek Batang Gansal
Putusan PTTUN Medan dinilai janggal, Kuasa hukum DPRD Bengkalis ambil langkah hukum Kasasi
Satu Tersangka Meninggal Dunia pada Penggerebekan Pengedar Sabu di Inhil
Tim Krimsus Tangkap Truk Derek Berkapasitas Tangki 450 Liter, Langsir BBM Subsidi Untuk Kebutuhan Industri.
Sepak Terjang Kormaida Siboro Terkuak, Cari Kekayaan dengan Modus Perjuangkan Nasib Buruh
Modus Pinjam, Sepada Motor Warga Enok Ini Digelapkan Temannya
Polisi: Pelaku Sedang Jalani Observasi Kejiwaan 'Kasus Penikaman Terhadap Imam Besar Masjid Alfalah'
Seorang Wanita Diamankan Dit Resnarkoba Polda Kepri karena Miliki 155 Gram Putaw
Polres Lampura Ringkus Pelaku 3C Lintas Provinsi dan Dihadiahi Timah Panas
Penahanan Amril Mukminin Diperpanjangkan KPK
Bawang Eks Impor Tanpa Jaminan Kesehatan Kembali Dimusnahkan Kementan
Permohonan Pindah Penahanan M Adil ke Pekanbaru Belum Dikabulkan