Ketua Komisi II DPRD Lampura angkat bicara terkait Beras BPNT

BUALBUAL.com - Lampung Utara - Melanjutkan berita pertama terkait beras BPNT, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Mulyadi Selaku Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Utara angkat bicara terkait carut marutnya sistem regulasi BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), sehingga menuai protes dari masyarakat adanya beras yang tidak layak konsumsi kotor dan berambut.
Mulyadi yang kini duduk di Kursi DPRD ketua komisi II Lampung Utara sangat prihatin mendengar keluhan masyarakat tentang beras yang di terimanya, tidak layak konsumsi.
“Ini perlu ditelusuri mengenai sistem regulasi, karena kita harus bongkar para mafianya terlebih dahulu dari sistemnya, dari mana beras tersebut, siapa Suppliyer dan pengawasnya. tuturnya mulyadi selasa (30/6/2020)
Sementara itu mengingat banyaknya laporan beras tidak layak konsumsi yang beredar ditengah – tengah masyarakat Komisi II DPRD Kabupaten setempat akan mengagendakan inspeksi mendadak (sidak) Baik Bulog Cabang Lampung Utara selaku Suplier tunggal program Kemensos RI Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga ke seluruh e -warung yang ada dikabupaten guna menindaklanjuti laporan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Hal ini disampaikan Langsung Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lampung Utara Mulyadi dihadapan Anggota Komisi,selasa (30/6) kemarin,pada saat disambangi Wartawan Media ini di Ruang Komisi II DPRD setempat beras tidak layak konsumsi mengenai kwalitas nya tidak sepatutnya disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM),”ungkap Ketua Komisi DPRD Lampung Utara
Mulyadi menambahkan" Karena Bulog adalah mitra kerja Komisi II DPRD Lampung Utara dan harus bertanggungjawab.Pihaknya akan melakukan Sidak ke e-warung selaku pengelola bantuan tersebut dan juga kepada KPM selaku penerima BPNT tersebut.” pungkasnya
Laporan: Rizky A Sony
Berita Lainnya
Bahas Anggaran Penanganan Covid-19, DPRD Inhil Kecewa Mengapa Sekwan Tidak Mengundang Pihak TAPD
DPRD Bintan Sahkan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021 Jadi Perda
Sekretaris DPRD Ikuti Zoom Meeting terkait Penyamaan Persepsi terhadap Penyampaian Pokir
DPRD menggelar paripurna istimewa sempena HUT ke-60 Provinsi Riau
Anggota DPRD Riau Minta Presiden Turun Tangan Terkait Macetnya RTRW di LHK
Rapat Paripurna DPRD Inhu, Penyampaian Propemperda Skala Prioritas Tahun 2022
Terkait Adanya Anggaran Penanganan Covid 19, DPRD Riau Siap Revisi Anggaran 2020
Komisi D DPRD Riau: Mengingatkan Pemerintah Untuk Memperbaiki Jalan Rusak di Riau
Begini Jawab Menpan RB, Soal DPR Minta Tenaga Honorer Diangkat Jadi PNS
Setelah Rolling Komisi Anggota DPRD Riau Satu Ini Tancap Gas Mengkaji Kebocoran Pajak
Hadiri Rapat Paripurna Pandangan Umum LKPJ Bintan, Roby: Semoga Kedepan Bisa Lebih Baik
Permasalahan FKM-Balista dengan PT THIP Pelangiran, Samino: Kita Akan Kroscek Kebenarannya