Warga Datangi Mangjemen, Namun Tidak Dilayani
Kolam Limbah PKS SIPP Jalan Rangau Jebol Mengalir Ke Sungai Rangau, Ikan Ikan Terapung

BUALBUAL.com - Warga resah atas bocornya Limbah cair PKS PT SIIP Jln.Rangau, limbah berwarna hitam pekat aliri sungai Rokan. Limbah yang mengalir mengakibatkan ikan ikan terapung dan Warga yang kerja mencari ikan kebingungan menyaksikan hal ini.(Sabtu,03/10/20)
Warga yang kesehariannya mencari ikan pada Tim Media mengungkapkan, sebagai warga yang menghidupi keluarganya dari hasil penangkapan ikan sangat kecewa mengalami ini.
Keheranannya saat melihat air sungai yang berwarna hitam pekat dan berbau. "saya kaget menyaksikan air sungai yang dialiri zat cair yang berwarna hitam pekat dan berbau, ikan pun pada terapung," tuturnya.
Disesalkannya, dengan adanya kejadian ini, terbayang tidak akan sanggup membiayai anaknya yang 5 orang, karena selama ini mengandalkan pencarian dari menangkap ikan di sungai.
Bahkan warga ini menanyakan, apa dampak kalau ikan yang didapat jika dimakan, "kalo ikan yang dapat ditangkap,apa kira kira bisa dimakan,? kalo untuk dijual tentu tidak mungkin, karena ikannya dapat akibat terapung di sungai," terangnya.
Bocornya limbah yang diduga atas tidak sanggupnya kolam penampungan, menampung debit air karena hujan. Ambruknya penampungan limbah ini dari informasi bukan hanya sekali ini, namun telah berulang kali.
Tokoh Masyarakat dan Masyarakat sangat merespon kejadian ini, bahkan tadi pagi secara bersama hendak menemui dan mempertanyakan hal ini pada manejemen PKS PT SIPP.
Ketua BPD Buluh Manis Masrinnto, mengungkapkan, mengalirnya atau kebocoran limbah ini telah 2 kali terjadi, akibatnya para Masyarakat Desa Petani dan Desa Buluh Manis, khususnya warga pemukim jembatan Satu, sudah pasti dirugikan dengan kejadian ini.
Warga kaget menyaaksikan teeapungnya ikan ikan sepaniang sungai, "ikan ikan terapung padahal bukan dipancing atau dijala, bubu atau pangilar yang semestinya berisi ikan, ini malah kosong sama sekali.
Selain itu warga juga merasakan bau yang menyengat atas hitamnya air, yang dipastikan akibat atas kebocoran limbah dari PKS SIPP," terang Anto, didampingi Sap, D Panjaitan dan Masyarakat lainnya.
Lanjutnya, pada hari ini kami bersama warga hendak menemui Pimpinan Perusahaan, hendak mempertanyakan hal kejadian ini, namun sangat disayangkan pihak perusahaan tidak memberikan waktu.
Soal dampak limbah ini sudah dapat dipastikan akan berakibat fatal pada lingkungan, terlebih bagi Warga yang kesehariannya memamfaatkan air sungai tersebut.
"Warga risau akan mengalami kulit gatal gatal dan juga takut mengkomsumsi ikan ikan yang mereka tangkap, pihak perusahaan selama ini pun tidak perduli pada lingkungan sekitar," kesal.
Sementara pihak Pimpinan PKS SIPP, saat hendak dimintai keterangan, hanya dijanjikan pihak scurity namun tidak dapat bertemu. Saat dikirim WA ke Humas Zainul belum ada tanggapan. Diketahui PKS ini telah beroperasi bertahun namun diduga tidak memiliki perizinan.
Dari percakapan Warga, mereka akan datang melakukan aksi bahkan bila pihak perusahaan kurang tanggap, akan mengusulkan perusahaan ini akan ditutup hingga memenuhi standar beroperasinya sebuah pabrik Kelapa Sawit.
Berita Lainnya
Dihadapan Ketua Umum PB GNP Covid 19 dan Tokoh NU, Anton bersama Keluarga Ucapkan Dua Kalimat Syahadat
BBKSDA Riau Lepasliarkan 14 Ekor Burung Berbagai Jenis ke Habitatnya
PT THIP Ingkar Janji Warga Blokade Akses Sungai, Awie: Sebut Pemda Diduga Bermain Mata dengan Perusahaan
Milad ke-63, Masyarakat Riau Mendoakan Sang Visioner 'Rusli Zainal' Segera Bebas
Kasus Penelantaran Anak Artis Asal Riau Andrigo, Bikin PAPPRI Riau Geram
Wah..Wah..!! 8.839 Mobil Plat Merah di Riau Nunggak Bayar Pajak
Berkat Bantuan Sambu Group, Kecamatan Tanah Merah Menjadi Kec Pertama di Inhil Memiliki Rumah Tahfiz Al-quran Tingkat Kecamatan
Ketua Komisi II DPRD Mengapresiasi Kegiatan Perdana Pameran Bonsai se- Riau di Inhu
Masyarakat Desa Aur Cina Klaim Kebun HGU PT.Arvena Sepakat
Danrem 031/WB Lepas 1.291 Personil TNI Penegak Disiplin Protokol Kesehatan
Masjid H Soegianto di Perbatasan Inhu - Inhil Dibangun dengan Pondasi Toleransi, Ketua GAMKI Inhu : Harus Dijaga
Satlantas Polres Inhu Bersama Forum LLAJ Tinjau Kerusakan Jembatan Teluk Sungkai