Paket Proyek di PUPR Kampar Diduga Dilaksanakan Tanpa Tayang di LPSE
BUALBUAL.com - Kampar- -Untuk diketahui publik bahwa paket proyek PL tanpa ada penayangan di LPSE dapat dikenai sanksi pelanggaran, karena berindikasi mengelabui publik untuk memuluskan paket terselubung.Selasa 1/12/20.
Paket pekerjaan fisik maupun non fisik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Kabupaten Kampar dengan pagu dibawah Rp200 juta melalui Pengadaan Langsung (PL), harus ditayangkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten kampar.
Seperti pekerjaan melalui PL (Pemilihan Langsung) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan pagu sampai dengan Rp200 juta sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Selain itu juga berdasarkan peraturan LKPP Nomor 13 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia, semua ada dalam aturan tersebut, sehingga mulai tahun anggaran 2020 untuk paket kegiatan PL harus ditayangkan di LPSE.
Menurut salah seorang Kontraktor Menyampaikan Ke Awak Media yang Tidak disebut Nama nya menyebutkan bahwa, Diduga adanya Paket PL tanpa ada penayangan di LPSE Kampar yang terindikasi paket terselubung yang yang mesti kita kuak legalitasnya.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk kegiatan pekerjaan melalui PL disetiap OPD di Kabupaten Kampar itu tidak ditayangkan di LPSE,” katanya,.
Lanjut dia, penayangan kegiatan pekerjaan yang ada di setiap OPD melalui aplikasi dalam hal ini LPSE tersebut sebagai bentuk transparansi Pemkab Kampar dan itu juga tentu dilakukan di daerah lainnya.
Sedangkan dalam proses tender (lelang) pekerjaan fisik maupun non fisik disetiap OPD, hingga kini masih berjalan dan juga telah tayang di LPSE. Selain itu juga ada sebagian kegiatan di beberapa OPD yang belum proses tender.
“Sebagian kegiatan di setiap OPD rata-rata sudah tayang di LPSE, baik yang masih proses tender maupun yang sudah selesai, begitu juga dengan kegiatan PL, untuk lebih jelas datanya bisa dilihat melalui aplikasi LPSE Pemkab Kampar” ungkapnya.
Agar tidak ada tudingan miring terhadap OPD dilingkungan Pemkab Kampar, pihak PA/KPA wajib melakukan penayangan di SIRUP LPSE, sehingga publik tau berapa anggaran paket PL yang akan dikerjakan pihak rekanan.
Kabit PUPR Kampar ketika dihubungi awak media melalui sambungan selulernya untuk dikonfirmasi,belum berhasil di hubungi hingga berita ini Terbit.
Berita Lainnya
Dua Pemakai Sabu Berhasil Diringkus Polsek Tembilahan Hulu
Warga Tembilahan Hulu Tidak Berkutik saat Dibekuk Polisi, 3 Paket Sabu Diamankan
Parah, Pria Paruh Baya di Kampar Cabuli Anak SD di Kamar Tidur
Tindakan Tegas! BBKSDA Bakar 4 Gubuk Illegal Logging di SM Giam Siak Kecil
Polda Kepri Musnahkan Barang Bukti Narkoba Hasil Penangkapan Bulan Mei-Juni
Pelaku Dugaan Pencemaran Nama Baik Bupati Kuansing Dituntut Enam Bulan Penjara
Dapat Bisikan untuk Bunuh Korban, Pria Mabuk di Inhil Robek Perut Bocah 9 Tahun
Polres Lampung Utara dan Jajaran Gencar Perangi Perjudian
Ardo Minta Usut Tuntas Tenggelamnya Kapal KM Banawa Nusantara 58
Diperiksa Kejaksaan Atas Dugaan Korupsi Dana Desa, Bendahara Bukit Ranah Terkapar
Akibat Tidak Dikasih Uang Jajan, Cucu Tega Hajar Kakeknya Hingga Belur
Operasi Gabungan Gagalkan Penyeludupan Alkohol di Perairan Tanjung Sengkuang