Ardo Minta Usut Tuntas Tenggelamnya Kapal KM Banawa Nusantara 58

BUALBUAL.com - Rahmad Jevary Juniardo atau Ardo meminta insiden tenggelamnya kapal Banawa Nusantara 58 di Danau Rusa PLTA Koto Panjang yang menewaskan seorang penumpang diusut tuntas.
Dia mengatakan, persoalan hilangnya nyawa adalah persoalan yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.
"Nyawa itu tidak ternilai harganya. Saya sangat mendukung penegak hukum mengusut tuntas kejadian itu. Apakah ada dugaan kelalaian sehingga menyebabkan meninggalnya seorang warga," tegas Ardo, Jumat (25/12/2020).
Kata Ardo, pengungkapan peristiwa itu akan menjawab apakah pengelola telah menerapkan standar prosedur yang disyaratkan bagi sebuah kapal yang memuat para penumpang. Termasuk apakah panitia telah mempersiapkan skema resceu (penyelamatan) apabila kecelakaan terjadi.
Selain harus diusut oleh penegak hukum, sebut Ketua Partai Demokrat Kampar, peristiwa ini harus menjadi pelajaran berharga bagi pengelola tempat wisata agar tidak main-main soal standar keselamatan para pengunjung khususnya pengelola objek wisata air.
Sebelumnya, terkait insiden ini, Kapolres Kampar, AKBP Mohammad Kholid SIK, menegaskan pihaknya akan memeriksa panitia acara dan pengelola kapal. Ia mengatakan akan menelisik apakah ada unsur dugaan kelalaian hingga menyebabkan meninggalnya satu orang penumpang. (***)
Berita Lainnya
Dua Pengedar Sabu Berhasil Dibekuk Polsek Keritang, 666,51 Gram Sabu Diamankan
Mantan Kajari Inhu Dituntut 3 Tahun Penjara, Terkait Kasus Pemerasan Guru Rp1,5 Miliar
Kasus Korupsi Pupuk Subsidi di Pelalawan Masuk Tahap Penyidikan: Tiga Kecamatan Jadi Fokus
Warga Kota Tanjungpinang Kembali Dihebohkan dengan Arisan Online Bodong
Polda Lampung Berhasil Amankan 307 Pelaku Kejahatan dalam Operasi Sikat Krakatau 2023
LBHI Batas Indragiri Pemenang Pengadaan Posbakum di Pengadilan Agama Rengat Tahun 2022
Polsek Muara Sungkai Tangkap Pelaku Judi Koprok
Nyabu di Kebun Sawit, SR Diringkus Polisi
Satresnarkoba Polres Tulang Bawang Amankan Bandar Sabu dengan BB 54,82 Gram
Pelaku Pencabulan Terhadap Dua Anak di Bawah Umur di Inhil Diringkus Polisi
Meski Ada Isu Kematian Harun Masiku, KPK Janji Tak Mati Kutu
Pengamat Hukum Soroti Perambahan TNTN: Pemerintah Harus Bertindak Tegas