Mundur Dari MUI, Sejumlah Ulama Riau Deklarasikan MURI

BUALBUAL.com - Menyikapi hasil Musyawarah Daerah (Musda) VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau yang terkesan d ipaksakan. Sejumlah ulama dan organisasi yang mundur dari kepengurusan pimpinan MUI terpilih Prof Dr H Ilyas Husti MA, akan membentuk wadah baru dengan nama Musyawarah Ulama Riau (MURI).
Salah satu penggagas MURI, ustadz Drs H Rasyidi Hamzah mengatakan, sejumlah ulama dan organisasi binaan MUI Riau belum menerima hasil Musda pada akhir tahun lalu. Sikap tersebut juga tak mendapat respon baik dari pengurus MUI Pusat.
“Wadah ini terbentuk sebagai gagasan ulama yang peduli terhadap nasib bangsa dan agama, khususnya Provinsi Riau. Badan musyawarah ini terbentuk sebagai wujud perlunya para ulama untuk memberi solusi dan masukan. Baik itu terhadap pemerintah maupun masyarakat yang membutuhkan nasehat ulama,” kata ustadz Rasyidi, Selasa 2 Februari 2021.
Rasyidi menyebutkan, badan ini akan berbadan hukum dan bermitra dengan pemerintah dalam membantu mencari solusi terhadap kondisi bangsa, khususnya Riau. Jika wadah ini terbentuk, Ia yakin MUI akan ditinggal oleh para ulama, dan akan tinggal namanya saja.
“Karena MUI Riau saat ini tidak dapat menyatukan para ulama. Mereka terpecah akibat Musda dengan intimidasi pihak lain dan cacat hukum,” terangnya.
Tambahnya, badan ini punya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang akan d ibiayai oleh tokoh-tokoh Riau, ulama dan para darmawan yang peduli terhadap nasib para ulama daerah ini. Sarana prasarana sudah ada dan sangat representatif.
“Insya Allah dalam waktu dekat akan ada deklarasi. Rencananya mengundang tokoh utama, ulama nasional dari Riau yang kharismatik yang mulia Prof Dr KH Abdussamad Lc, MA dan tokoh lainnya,” jelas ustadz Rasyidi.
Ia juga mengatakan ini merupakan babak baru terhadap pergerakan ulama untuk menuju khadimul ummah dalam menyikapi kondisi yang terjadi saat ini. Semoga para ulama dan ormas Islam tetap bersatu dalam bingkai NKRI, baldhatun thaiyibathun warabbul ghafuur. ***
Berita Lainnya
M. Din Syamsuddin: Kebijakan POP Mendikbud Tidak Bijak Dan Tidak Populis
Karang Taruna Embun Pagi Bersama UMKO Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru
Zaili Kades Sumber Agung Pesisir Barat Raih Gelar Sarjana Pendidikan S1
UIN Suska Dukung Seleksi Elektronik UM-PTKIN untuk Pendidikan Berkualitas
Ujian SMMPTN-Barat di UIN Suska Riau, Rektor Pastikan Proses Transparan
Rektor UIN Suska: Jadi Pemimpin Tak Cukup Pintar, Harus Punya Integritas dan Takwa
Tim Kukerta Unri di Desa Sido Mukti, Pelalawan Produksi Hand Sanitizer
Eddy RM: Minta Oknum Kajari Inhu yang Menakut-nakuti 64 Kepala Sekolah yang Mundur Diusut
Satu Tewas, Truk Fuso Tabrak Rumah Berisi di Jalintim Satu Keluarga yang Sedang Tertidur Pulas
Di Raker LPRM UIN Suska, Agung Nugroho Bagikan Pengalaman Mengelola Organisasi
Ijazah Saja Tak Cukup, PRIMA Magang Siapkan Mahasiswa PTKI Jadi Profesional
Rektor UIR Pastikan Dua Dosennya Sudah Mundur dari Partai Golkar