UU Daerah Kepulauan Semakin Memaksimalkan Pembangunan Kepri

BUALBUAL.com - Gubernur H Ansar Ahmad berharap Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI segera menyelesaikan RUU Daerah Kepulauan sebagai upaya pemerataan pembangunan di daerah kepulauan. Karena RUU ini akan memberikan formula yang adil untuk pembangunan, bagi daerah yang luas wilayahnya adalah lautan.
"Karenanya kami sangat mengharapkan RUU Daerah Kepulauan cepat selesai dan segera bisa diundangkan," kata Gubernur Ansar saat pertemuan bersama Pimpinan dan Anggota DPD RI di Restoran Golden Prawn Bengkong Batam, Rabu (8/9) malam.
Dikatakan Gubernur Ansar, Kepri sendiri memiliki lebih dari 2.408 pulau, dengan 22 pulau yang wilayahnya terluar dan berbatasan langsung dengan negara tetangga. Untuk 22 pulau terluar tersebut, Pemprov Kepri tengah mengusahakan pembuatan sertifikat nama atas pulau pulau tersebut.
Baru setelah itu terus membangun pulau pulau luar tersebut. Meski diakui, mengembangkan pulau pulau terluar tersebut bukan hal yang mudah. Terlebih bila dikaitkan dengan kebutuhan anggaran untuk pembiayaan.
Karenanya sebagai daerah kepulauan, Kepri sangat membutuhkan dukungan pusat, terkait pembagian dana bagi hasil dari pusat atas daerah kepulauan, tentunya dengan menghitung semua potensi yang memang sebagain besar wilayahnya adalah lautan.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar juga meminta dukungan pembangunan jembatan Batam Bintan yang akan berfungsi menjadi penghubung kedua daerah yang secara wilayah menjadi sentra pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kepri.
Sementara Ketua Rombongan yang juga Pimpinan PPUU DPD RI Badikenita B.R. Sitepu mengatakan, begitu pentingnya RUU Daerah Kepulauan sebagai masa depan pembangunan Indonesia. Dengan kata lain, bahwa potensi kelautan dan perikanan kedepan, akan sangat memegang peranan sangat penting.
Terlebih ada banyak potensi kelautan dan perikanan yang nilai ekonominya sangat luar biasa terbentang di 2/3 wilayah Indonesia. Pontensi mulai dari perikanan, bahan tambang, hutan mangrove, terumbu karang, wisata bawah laut dan masih banyak lagi.
Bila pitensi potensi tersebut dimaksimalkan, tentu akan menjadi sumber penerimaan negera yang sangat besar. Dan bagi daerah kepulauan itu sendiri, ini akan memberikan nilai tambah penerimaan daerah yang luar biasa. Sehingga daerah kepulauan sendiri, bisa makin maksimal membangun wilayahnya.
Hadir juga pada kesempatan pertemuan tersebut 11 rombongan DPD RI lainnya, termasuk Anggota DPD RI asal Kepri, Richard Pasaribu, dan juga para Kepala OPD Pemerintah Provinsi Kepri.
Berita Lainnya
Jelang Tahun Baru, PLN UIP KLT Tanam 2000 Pohon Dalam Rangka Hari Menanam Pohon Indonesia di Pesantren Hidayatullah Balikpapan
Persiapan Pelantikan DPC KWIP Lampung Tengah, Siap Menjadi Warna Baru 'Beguwai Jejamo Wawai'
Cen Sui Lan Imbau Tetap Jaga Kenyaman dan Keamanan
Kadisdik Riau Tinjau Persiapan Belajar Tatap Muka Terbatas di SMAN 2 Tambang Kampar
Hasil Swab Negatif, 4 PDP Dipulangkan dari RSUD Telukkuantan
Disnakertrans: Pusat Tahun Depan Mulai Kelola BLK Pekanbaru dan Dumai
Dinas TPH Rohul Salurkan Benih Padi Bersertifikat Varietas Infari 33 Kepada Kelompok Tani di Desa Pasir Jaya
Kampar luar biasa? Presiden RI Melalui Bupati Kampar Catur menyerahkan 4162 Sertifikat tanah ke masyarakat
3 Mahasiswa Riau dari Luar Negeri Positif Covid-19 Tunggu Diumumkan Pusat
Harga Kelapa Sawit di Riau Naik, Ini Daftar Selengkapnya
Penerbangan Dibuka Kembali, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Proses Pemakaman 2 Janazah PDP Covid-19 Bengkalis dapat Pengawalan Ketat dari Kepolisian