Gubernur Ingin Kepri Jadi Lumbung Ikan Nasional
BUALBUAL.com - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyampaikan keinginannya untuk menjadikan Kepri sebagai ikon kawasan industri perikanan nasional wilayah barat. Merealisasikan itu, akan dibentuk tim kecil yang melibatkan stakeholder terkait.
"Provinsi Kepri memiliki potensi yang sangat besar sekali menjadi sentra industri perikanan nasional. Selain berada di jalur pelayaran internasional dan berbatasan langsung dengan negara luar, juga mempunyai garis pantai yang panjang dan potensi perikanan tangkap yang besar. Maka saya sangat berharap kita bisa bersinergi untuk mewujudkan ini," tutur Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar hadir membuka secara resmi acara Diskusi Publik dengan tema Pengelolaan Perikanan untuk Mendukung Industrialisasi di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP 711) dalam Rangka menjaga Kedaulatan Republik Indonesia, Senin (22/11) di Hotel Harris Batam Center, Batam.
Acara yang digagas oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri ini menghadirkan narasumber Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Muhammad Zaini, Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, Dosen Universitas Hasanuddin Safri Burhanuddin, Deputi 3 Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP.Batam, Ketua KADIN Kepri Ahmad Ma'ruf Maulana, dan Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad sebagai keynote speech.
Gubernu Ansar tidak menapik bahwa ada beberapa aturan pusat yang membuat Kepri belum bisa merealisasikan sentra industri perikanan tersebut. Kendati demikian bukan berarti Kepri tertutup sama sekali untuk mewujudkannya.
Ansar yakin jika stake holder terkait bisa bersinergi, maka jalan akan terbuka. Salah satunya dengan mengusulkan pembentukan tim kecil kepada Menteri DKP.
"Saya sudah tiga kali bertemu dengan Menteri DKP membahas potensi perikanan Kepri ke depan. Saya menyampaikan berbagai program perikanan tidak akan berhasil mencapai tujuan apabila tidak mempunyai target dan sasaran yang jelas. Kalau Pak Menteri setuju, izinkan saya membentuk tim kecil di daerah ," kata Ansar.
Gubernur Ansar menyebutkan, tim kecil nanti akan melibatkan universitas, pakar kelautan, BP. Batam dan stake holder terkait lainnya untuk merealisasikan lumbung kawasan industri perikanan Kepri wilayah barat ini. Kalau lumbung industri ikan wilayah timur bisa, kenapa lumbung industri perikanan wilayah barat di Kepri tidak bisa.
Tim kecil nantinya akan berbagi tugas dalam melaksanakan program untuk mencapai sasaran yang jelas.
Potensi di WPP 711, tambah Ansar sangat besar. Potensi lestarinya 1,1 juta ton ikan pertahun. Sampai saat ini baru tercapai 33,3 persen. Untuk bisa mendapatkan semua potensi maka harus dengan mewujudkan kawasan industri perikanan wilayah barat yang nantinya bisa menjadi ikon nasional.
Selain mewujudkan kawasan industri perikanan, Kepri juga memiliki potensi lain yang tak kalah bagusnya seperti yang disampaikan salah satu nara sumber Dosen Universitas Hasanuddin Safri Burhanuddin yakni budidaya teripang dan rumput laut serta beberapa jenis ikan seperti kakap putih. ****
Berita Lainnya
DPC GAMKI Inhu Minta Disperindag Inhu Awasi Ketersediaan Bahan Pokok Selama Bulan Suci Ramadan
Bupati Kasmarni Ingatkan Penerima Tepat Sasaran, Saat Buka Pasar Murah Di Kec.Pinggir
Uji Publik Monev KIP, Sekda Adi Paparkan Inovasi Pelayanan Informasi di Masa Pandemi Covid-19
Bapenda Bekasi Hapus Denda Administrasi Bagi Wajib Pajak di Masa Pandemi Covid-19
Diatas Lubang Semburan Gas Ponpes Al Ihsan Pekanbaru Sudah Ditutup Pelat Besi
Sebanyak 1.821 Madrasah di Riau Jalani Belajar Daring Sesuai Standar
Gubernur Syamsuar Hadiri Milad ke 67 Ponpes Darussalam Rohul
Doa Bersama di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, Gubernur Ansar Minta Kedaulatan Heritage Tetap Dipertahankan
Bupati Bengkalis Siap Dukung Instruksi Pemerintah Pusat
SEHARI BOGA (Sabtu Sehat Ceria Bangkitkan Ekonomi Keluarga) di Kelurahan Gajah Sakti
Aluan: Kajian Untuk Merevitalisasi Pulau Penyengat Memakan Waktu dan Rumit
Peringatan HPN ke-75, Pemko Tanjungpinang Tanam Pohon Bersama Insan Pers