Ratusan Imigran Afghanistan di Pekanbaru Belum Dipindahkan karena Kendala dari Negara Ketiga
BUALBUAL.com - Ratusan imigran asal Afghanistan di Pekanbaru gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Riau, Jalan Sudirman, untuk meminta agar mereka pindah negara.
Sebagian dari massa aksi membawa poster berisi pesan minta perlindungan. Selain itu, ada tulisan lain sebagai bentuk protes agar diteruskan ke negara ketiga.
Kepala Kanwi Kemenkumham Riau, Pujo Harinto mengatakan, lamanya para imigrna ini tidak dipindahkan karena ada kendala dari pihak (negara) ketiga.
"Kendalanya ada di pihak ketiga, yang datang ini kan banyak, setelah rombongan pertama sudah dipindahkan, otomatis ada yang belum dipindahkan. Jadi ini mengalir terus," ujar Pujo, Selasa (11/1/2022).
"Mereka berharap negara ketiga dapat membuka pintu selebar-lebarnya untuk bisa menampung mereka, sehingga mereka tidak kehilangan tempat dan putus harapan," sambungnya.
Pujo menyebutkan, kehadiran mereka untuk menyampaikan keluhan-keluhan seperti lama menetap dan fasilitas yang diterima oleh para imigran.
Lanjutnya, fasilitas yang diterima oleh para imigran juga terjamin, seperti tempat tinggal yang layak, uang saku, serta pendidikan.
"Fasilitas mereka juga sudah terjamin, saya survei tempat tinggal mereka layak, ada air dan listrik. Uang saku dikasih, pendidikan anak-anak juga ditanggung," ungkapnya.
Pujo Harinto menyatakan, sebanyak 919 orang pengungsi asal Afganistan berharap negara tujuan dapat membuka pintu masuk.
Ia menambahkan, Kementerian Hukum dan HAM akan membantu sesuai tugas dan fungsi.
Berita Lainnya
Personel Polsek Kuindra Ajak Sukseskan Pemilu Damai
Sedih! Saat Mau Terima Bantuan Sembako yang Terdampak Covid-19, Seorang Warga Riau Meninggal Dunia di Depan Relawan
Temui Pengunjukrasa, Asisten I Janji Sampaikan Tuntutan ke Gubernur Riau
Ponton Pembawa Material Bangunan Hantam Tiang Jembatan Padamaran II Rohil
Oknum Lurah di Pekanbaru Diduga Lecehkan Anggota Panwaslu di Kantor
Berbau Busuk, Warga Keluhkan Drainase di Dekat Rumdis Bupati Lampura yang Sudah Belasan Tahun Tidak Diperbaiki
Kadisdik Riau Kamsol Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi USB SMAN 1 Tembilahan
Sebut Wabup Halim Tidak Amanah, Facebook Bung Andi Putra Diklaim Lagi Kena Hack
Masya Allah, Bidan Honorer Bunuh Bayinya Sendiri, Polisi Bongkar Makamnya Ambil Sampel DNA
Terkait Blangko e-KTP, Diduga Ada Permainan Stok Disdukcapil Lampura
Dugaan Roboh oleh Aksi Kriminal, Tower Listrik Dumai-Bagansiapiapi Riau Langsung Diperbaiki PLN
Disnaker Mesuji Akan Mediasikan Terkait Permasalahan Salah Satu karyawan PT BSMI