PEKANBARU (BUALBUAL.com) - Tak seperti hari biasanya, Warga Tj Rhu khususnya yang berada di kawasan sungai tampak beramai-ramai menyaksikan eskavator yang tengah bertugas membersihkan sungai di tempat tinggal mereka.

Wajar saja masyarakat berkerumun menonton dikarenakan hampir selama 15 tahun sungai tersebut tidak pernah dinormalisasi dan masyarakat menyambut bahagia hadirnya eskavator amfibi yang membersihkan endapan lumpur di sungai tersebut.

Saat ditemui Sabtu (09/07/22) Salah satu masyarakat mengaku terakhir sungai ini dibersihkan hampir 15 tahun lalu “mungkin 15 tahun lalu pernah kami lihat eskavator membersihkan sungai ini, dan ini lah kembali kami liat” sebut Tomo salah satu masyarakat Tj Rhu Kota Pekanbaru

Banyaknya endapan lumpur membuat sungai menjadi lebih sempit, serta mengurangi volume tampung sungai. Akibatnya air meluap ketika hujan turun, belum lagi air pasang 5 tahun sekali.

Begitu juga Ando yang sehari-hari mencari penghidupan di sekitaran sungai memuji Gubernur Riau yang telah peduli akan wajah Ibukota Provinsi Riau. “Kadang kami malu, sanak famili datang kesini tapi kondisi sedang banjir, mudahan apa yang telah dilakukan pak Gub dan rombongan tadi bisa mengakhiri ini semua” ucap Ando sermbari melihat proses pembersihan sungai.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau juga berpesan agar masyarakat tidak membuang sampah pada sungai “pola Sungai sebagai sumber penghidupan seperti masa lalu harus kita kembalikan, jadi saya himbau masyarakat tidak membuang sampah di sungai, saya harapkan masyarakat dapat mendukung sungainya bersih, karena 2 hari escavator ini bekerja, banyak sekali sampah yang dikeruk” pesan H. Syamsuar

Sebelumnya, Gubernur Riau melaksanakan uji coba escavator amfibi yang dapat berjalan di permukaan air serta berfungsi untuk membersihkan endapan pada aliran sungai di daerah Teluk Leok Rumbai. Escavator ini nantinya akan difungsikan dan bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera III menormalisasi sungai-sungai.

Dalam kunjungan lapangan tersebut, Gubernur Riau didampingi oleh Anggota DPRD Provinsi Riau H. Parisman Ihwan dan jajaran Kepala Bidang di PUPR Provinsi Riau.