Dana Transfer dari Pusat Berkurang, DPRD Riau Sebut Pemprov Batal Bangun Sekolah Baru
BUALBUAL.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini diprediksikan akan kembali memiliki masalah. Karena, wacana tambahan unit sekolah baru tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) gagal dilaksanakan.
Tahun kemarin, banyak peserta didik yang tidak terakomodir untuk meneruskan pengajaran ke SLTA. Karena, jumlah peserta didik yang lulus Sekolah Kelanjutan Tingkat Pertama (SLTP) tidak sesuai dengan tersedianya SLTA.
Pemerintahan Provinsi (Pemprov) dan DPRD ambil beberapa jalan keluar, seperti bekerjasama dengan sekolah swasta dan mewacanakan membuat unit sekolah baru. Walau telah ada terakomodir di sekolah swasta, rupanya laporan yang masuk ke Komisi V masih tetap ada anak yang tidak mendapatkan tempat.
Jalan keluar lain, membuat unit sekolah baru juga terhalang oleh budget. Ditambahkan lagi ada pengurangan dana transfer sejumlah Rp613 miliar.
"Itu (tambah SMAN baru) tidak maka terhalang budget. Sama seperti yang kita kenali ya, ada surat selebaran dari Menkeu dana (transfer untuk riau) dikurangkan Rp613 miliar. Maknanya kan dana kita tidak memenuhi," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau, Karmila Sari.
Karmila menerangkan, untuk sekarang ini Provinsi Riau semakin lebih konsentrasi ke kenaikan kualitas guru, ruangan kelas dan yang lain.
"Jadi jika (pembangunan) sekolah baru belum, kita menunda dahulu. Kalaulah ada sekolah baru kami konsentrasi seperti sekolah taruna begitu yang diprioritaskan," katanya.
Karmila menambah, tambahan ruangan kelas SMA yang telah ada sekarang ini tetap dilaksanakan. Karena itu, Komisi V meminta data harus terang, berapakah pelajar dari SMP yang ingin meneruskan ke SMA.
"Agar kedapatan yang mana kurang, berapakah dari sekolah negeri dan swasta yang lulus (SMP) meneruskan pengajaran. Ini harus benar-benar rapi. Maknanya mapping (penskalaan) data harus terang," tegasnya.
Berita Lainnya
Anggota Komisi VII DPR RI H. Abdul Wahid Kunjungi Lokasi Semburan Gas di Pekanbaru
Sofyan Siroj Abdul Wahab: Hasil Reses Anggota DPRD Yang Dianak-tirikan Pemprov Riau
Polarisasi dan Caci Maki Tetap Terjadi, DPD: Pilpres Langsung Tidak Cocok untuk Indonesia
Program BBM Satu Harga, Abdul Wahid Minta Daerah 3T yang Harus Diprioritaskan
DPRD Riau: Bankeu Desa 'Kewenangan' Pemprov
DPRD Riau Minta Aparat Tingkatkan Patroli Semasa Covid-19
Melihat Secara Langsung, Komisi III DPRD Bengkalis Prihatin dengan Kondisi Asrama Mahasiswa di Bogor
Ketua Komisi II DPRD Kepri Ing Iskandarsyah Minta BUMD Tidak Pikirkan Keuntungan Disaat Merebaknya Covid-19
Ini Alasan DPRD Tidak Disetujui APBD Riau Tahun 2018
Suami dari Demokrat Istri dari Golkar, Pasutri Ini Resmi Jadi Anggota DPRD Riau Serta Peraih Suara Tertinggi
Dani M Nursalam Melenggang Menuju Kursi DPRD Riau, Tembus Angka 25.000 Suara
Ketua DPRD Bengkalis H. Khairul Umam Hadiri Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Terkait Perda RDTR OSS