Berikut Ini Nama dan Identitas Korban Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai
BUALBUAL.com - Pada Sabtu (1/4/2023) malam terjadi ledakan di Kilang Pertamina Indonesia - Dumai, Riau yang tidak menelan korban jiwa, namun mengakibatkan 9 pekerja mengalami luka-luka dan 1 pekerja sesak nafas. Korban luka-luka tersebut antara lain Deni Indra Cahya, Suprasto Widoyo, Kahalilul Rahman, Muhammad Farhan, Dedi Munandar, Rommel Suhara, Baginda Restu, Febri Aydira, dan Yuliadi, sedangkan Ryan Hardi Kusuma mengalami sesak nafas.
Warga sekitar merasakan getaran akibat ledakan dan api timbul di lokasi kejadian. Kilang minyak Pertamina ini beroperasi sejak tahun 1971 dan merupakan salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia. Kilang minyak ini memberikan sumbangan besar bagi perkembangan dan kemajuan Kota Dumai. Kilang minyak tersebut menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) dan non-bahan bakar minyak (NBBM) untuk kebutuhan nasional maupun internasional.
Setelah berhasil menanggulangi kebakaran di area gas compressor, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) 2 Dumai kini beralih ke proses recovery kilang. Area Manager Communication, Relations & CSR RU 2 Dumai, Agustiawan, menjelaskan bahwa proses recovery dilakukan agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal serta warga terdampak bisa segera beraktivitas.
PT KPI RU 2 Dumai meminta maaf atas kejadian ini dan akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat. Akibat kejadian ini, beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor. PT KPI RU 2 Dumai akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktivitas.
Saat ini, PT KPI RU 2 Dumai membentuk Tim Pemulihan/Recovery yang melibatkan Pemerintah Daerah, Penegak Hukum, serta perwakilan masyarakat setempat. Tim ini bertugas menanggulangi dan merespon berbagai dampak yang terjadi akibat ledakan di kilang minyak tersebut.
Berikut Ini Nama dan Identitas Korban Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai
1. Deni Indra Cahya, Kondisi: Mengalami Luka robek dahi kanan ukuran 0,5 cm.
2. Suprasto Widoyo, Kondisi: Mengalami Luka lecet di dekat telinga kanan dan dahi ukuran 0,5 cm
3. Kahalilul Rahman, Kondisi: mengalami luka robek di hidung kanan ukuran 0,5 cm, luka robek di jari tengah kanan 1cm, sempat mengalami sesak napas.
4. Muhammad Farhan, Kondisi: mengalami luka robek di kepala, telinga, ibu jari kaki kiri, ibu jari telunjuk kiri, tumit kiri.
5. Dedi Munandar, Kondisi: Mengalami Luka robek di dagu kanan 0,5 cm.
6. Rommel Suhara, Kondisi: mengalami luka lecet di telapak tangan dan luka lecet di pergelangan kaki kanan, lutut, kaki kanan terkilir (sprain).
7. Baginda Restu, Kondisi: Mengalami Luka robek pada dahi kanan 1 cm, luka robek pada pangkal hidung kanan 0,5 cm.
8. Febri Aydira, Kondisi: mengalami luka robek pada pangkal hidung diameter sebanyak 3, uk 0,5 cm, luka robek pada pelipis kiri diameter 0,5 cm, luka robek pelipis kanan 0,5cm, luka robek pada telapak tangan kanan.
9. Yuliadi, Kondisi: mengalami luka robek pada dahi kanan diameter 3 cm.
10. Ryan Hardi Kusuma, Kondisi: Sesak.
Berita Lainnya
Salah Potong Alat Vital Saat Sunatan Massal di Kuansing, Dinkes Riau Minta Laporan Kronologis
BPS: Potensi Inflasi Awal Tahun Umumnya Disebabkan Karena Penurunan Produksi
Bupati HM Wardan Evaluasi Reformasi Birokrasi dan SAKIP di Lingkungan Pemkab Inhil
BPBD Rohul Bagikan 1000 Masker kepada Masyarakat
Wabup Bagus Santoso, Sebut Peluang Budidaya Ikan Di Bantan Sangat Cemerlang
Gubri Bertemu Pengurus SPS Cabang Riau, Siap Sambut Semua Tamu dari Seluruh Indonesia 'Puncak HUT Nasional'
Pemprov Riau Menjajaki Kerjasama dengan Mal SKA Sediakan Lokasi Berjualan UMKM
Masyarakat Tuah Karya Sambut Antusias Kedatangan Gubernur Syamsuar, Ketua RW : Seperti Mimpi
Bupati Kasmarni Jadi Motivator Di Acara PT. Besmindo "Ayo Bangkit dan Terus Berinovasi"
Bupati Inhil Resmikan Pasar Kecamatan Secara Virtual
Siaga Nataru 2022, PLN UP3 Rengat Gelar Pasukan dan Peralatan
Gugus Tugas Covid-19 Jawalter S Sampaikan data Vaksin di Inhu Mencapai 42.3 Persen