KPK Turun Ke Meranti, Rumah Dinas Bupati Dijaga Ketat Aparat, Ruang Sekda dan BPKAD Disegel
![](https://www.bualbual.com/assets/berita/original/3297085327-cakaplah_ybdmt_97290.jpg)
BUALBUAL.com - Warga Kepulauan Meranti, Jumat tengah malam dibuat heboh. KPK turun ke Selatpanjang dan memeriksa sejumlah pejabat dan menyegel sejumlah ruangan.
Informasi di lapangan, sekitar pukul 21.00 WIB malam, rumah dinas bupati ramai orang. Kawan-kawan wartawan, terutama yang tak bisa menunjukkan kartu pers tak dibenarkan masuk.
Ruangan Sekda , BPKAD, Bagian Umum di Kantor Bupati Jalan Dorak disegel KPK. Dalam Pengawasan KPK, tulisannya
Menurut sumber yang tak ingin disebutkan nama, KPK turun ke Meranti sekitar belasan orang. Saat ini ditulis, Bupati Adil dikabarkan telah dibawa ke Pekanbaru.
Sementara Kepala BPKAD FN dan Kabag Umum TM, masih diperiksa di Polres Kepulauan Meranti.
Selain ruangan di sekretariat, dan sejumlah kantor juga disegel KPK. Saat penggeledahan, tidak ada yang bisa masuk kecuali petugas. Polisi bersenjata lengkap berjaga di depan kantor saat penggeledahan
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada informasi resmi terkait operasi dan penyegelan kantor di Meranti tersebut.
Berita Lainnya
PT MPP Gugat Pembatalan Lelang Proyek Rawas, Ini Tanggapan DPRD Pesibar
Diduga Dibunuh, Seekor Gajah Sumatera Mati di Semak Belukar Belakang Kantor Camat Kelayang Inhu
Terkait Pekerjaan Proyek Kacabdin IV Lampung, Lembaga Anti Korupsi Indonesia Angkat Bicara
Danrem 061/Sk Apresiasi Pemkot Bogor Selesaikan Sengketa Lahan GKI Yasmin
Mantan Petinggi Sunda Empire Lord Rangga Meninggal Dunia
Temui Pengunjukrasa, Asisten I Janji Sampaikan Tuntutan ke Gubernur Riau
Pendukung HRS Menangis, Lihat Tangan Habib Rizieq Diborgol Polisi
Jalur 2 Stadion Digenangi Air yang Bau Hingga Aspal Berlumut dan Licin
Pemuda Ini Tewas Kecelakaan di Batu 5 Tanjungpinang
Ibulota Kabupaten Rohul Banjir, Air Sungai Telah Rendam Ratusan Rumah dan Jalan Lintas Utama
Sesosok Mayat Bayi Ditemukan dalam Kantong Plastik di Jalan Amal Bakti Pekanbaru
Jembatan Parit 16 Reteh Kembali memakan Korban, PB HIPPMIH: Itu Jembatan monumen Penderitan Mayarakat