Konflik Warga Sakai dan PT Panahatan timbulkan Jatuh Korban, Pemkab Bengkalis Sampaikan Belasungkawa

BUALBUAL.com - Hilangnya nyawa akibat konflik antara PT Panahatan dengan Warga Suku Sakai, Pemkab Bengkalis minta kedua belah pihak agar menahan diri.
Permasalahan ini timbul atas adanya upaya Warga Sakai dalam memperjuangkan lahan ulayat di areal PT Panahatan.
Atas meninggalnya salah seorang Warga Sakai bernama Liman atau akrab di sapa Logam, Pemkab Bengkalis menghanturkan belasungkawa pada pihak keluarga dan juga pada Warga Suku Sakai.
Atas nama Pemkab Bengkalis, terlihat hadir Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy MR,S.STP.M.Si bersama Camat Mandau Riki Rihardi S.STP.M.Si didampingi Komandan Koramil 03 Mandau Kapten Arh. Jemirianto dan Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat S.I.K,M,M.M.H.
Berkumpul di rumah duka
RT 02 RW 05 Desa Petani kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.(4/7/2023)
"Kami datang mewakili atas nama Bupati Bengkalis ibu Kasmarni S,Sos,MMP menyampaikan turut berbelasungkawa atas kejadian ini,"ucap Camat Rusydy.
Camat Batsol Rusdy, juga 'mengajak seluruh pihak untuk meredam gejolak amarah,dan meminta agar mematuhi proses hukum yang tengah dijalani pelaku di Polsek Mandau.
“semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keihklasan oleh Allah SWT, dan menyerahkan santunan berupa bantuan kepada keluarga almarhum. Semoga kedatangan kami menjadi setawar sedingin untuk keluarga sekalian,”pinta Rusydy ke pihak keluarga korban.
“Kami paham bagaimana perasaan bapak-ibu sekalian atas kepergian Pak Liman, kami juga berduka. Namun kami mohon jangan sampai ada yang anarkis, mari kita dukung pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini,” ajaknya.
Sembari polisi menangani kasus itu, Camat Rusydy mengajak seluruhnya untuk kembali hidup rukun dan saling menjaga satu sama lain. Seluruh pihak pun diserukannya untuk tidak terprovokasi atas isu sesat apapun yang diduga beredar terkait kejadian itu.
Guna menjaga keamanan atau kondusifitas di lapangan, pihak berwajib telah menurunkan unit intelijen bekerja sama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan unsur Pemerintah setempat serta meningkatkan penjagaan di wilayah tersebut.
“Tetap tenang dan jangan anarkis, mari kita selesaikan perkara ini di jalur hukum dengan prosedur yang tepat. Mari sama-sama kita jaga Daerah kita agar tetap kondusif,” pesan Camat Rusydy.
Pada kesempatan ini, salah seorang keluarga korban meminta agar pihak berwajib, secepatnya melakukan proses hukum, pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya,"pinta keluarga korban.
Berita Lainnya
Wali Kota Terapkan WFH, Enam ASN Pekanbaru Terkonfirmasi Positif Covid-19
Semarak Puncak Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Riau di Inhu
Bupati HM Wardan Lantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator Pemkab Inhil Berikut Nama-namanya
Camat Bunut Hadiri Konsultasi Publik Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Ruas Jalan Tol Pekanbaru - Rengat II
Bupati Rezita Dukung Anak Inhu Menuju Parlemen Remaja di DPR-RI
Adakan Telekonferensi Dengan Seluruh Camat, Plh. Bupati H Bustami HY Pantau Penanganan Covid 19
Ngeri, BKH PGRI: Honorer Dihapus, Rekrutmen PPPK Setengah Hati, Ada Potensi Tsunami Pendidikan
Berkolaborasi Pulihkan Ekonomi Kepri, Gubernur Ansar Terima Kunjungan Kanwil Bea Cukai
Piala Dunia U-20 Batal, Presiden Jokowi Hormati Keputusan FIFA
Riau Jadi Percontohan Gernas BBI, Pertumbuhan Ekonomi Optimis Naik
Wali Kota Terapkan WFH, Enam ASN Pekanbaru Terkonfirmasi Positif Covid-19
Wabup Tubaba Hadiri Acara Zoom Meeting Sanitasi Total Berbasis Masyarakat