Kejati Sedang Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung BLK UPTP Pekanbaru
BUALBUAL.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau sedang mengusut dugaan korupsi pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat (BLK UPTP) milik Kementerian Tenaga Kerja RI di Jalan Terubuk Nomor 4, Kota Pekanbaru. Proyek mangkrak meski sudah dua kali dianggarkan.
Proyek pembangunan Gedung BLK ini didanai dari APBN, dan dialokasikan di Satuan Kerja (Satker) Direktorat Jenderal (Dirjen) Kelembagaan Vokasi dan Produktivitas. Proyek dikerjakan dua tahun anggaran, yakni tahun 2021 dan 2022.
Pada tahun 2021, proyek dengan nama kegiatan Pembangunan Gedung BLK Pekanbaru dengan nilai kontrak Rp10.271.984.111. Kegiatan dilaksanakan oleh CV Bonimas.
Tahun 2022 nama kegiatan Pengadaan Pembangunan Fisik Gedung BLK Pekanbaru dengan nilai anggaran Rp18.472.480.308. Proyek dimenangkan oleh PT Pulau Bintan Bestari.
Asisten Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau, Imran Yusuf membenarkan pengusutan proyek pembangunan gedung BLK tersebut. "Benar (laporan sudah ditindaklanjuti)," ujar Imran Yusuf, Selasa (22/8/2023).
Imran Yusuf mengatakan, pihaknya masih melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) untuk membuktikan adanya tindak pidana dalam pengerjaan proyek itu.
"Masih penyelidikan. Sementara ini kita kumpulkan data. Pengumpulan data dan keterangan," kata Imran Yusuf.
Diketahui, dugaan korupsi ini dilaporkan oleh sebuah lembaga anti korupsi ke Kejati Riau pada Kamis (4/5/2023). Dalam laporan disebutkan total anggaran mencapai Rp 28 miliar tapi kondisi gedung mengkhawatirkan.
Berita Lainnya
Pengusaha Galian Tanah Merah di Desa Cijantung Diduga Tidak Hiraukan Resiko
Nama Baru Ulu Kasok dan Puncak Kompe Disemarakkan Menpar RI
BMKG Pekanbaru Prediksi Potensi Hujan Disertai Angin dan Petir Terjadi Pagi Hingga Malam Hampir Merata di Riau
Masuk Sel, Polisi Sebut Ferdian Paleka 'Dibully' Sesama Tahanan
Bhabinkamtibmas Tanjung Lajau Ajak Sukseskan Pemilu Damai
Ketahuan Warga, Oknum Anggota Satpol PP Pekanbaru Nekat Curi Sepeda Siswa SD
APKL Inhil Siap Ciptakan Kamtibmas Kondusif dan Penerapan Protkes
Terkait Ambruknya Pasar KUD, Bunda Weni Minta Pedagang Direlokasi ke Pasar Potong Lembu
Polisi Ralat Jumlah Korban Kapal Evelyn, Jadi 11 Penumpang Meninggal
Penghulu Pakai Helm dan Jas Hujan saat Nikahkan Warganya Ditengah Corona
Masuk Sel, Polisi Sebut Ferdian Paleka 'Dibully' Sesama Tahanan
Polda Riau Hentikan Kasus 3,2 M yang Menyeret Bupati Rohil, Kombes Pol Asep: Tidak Memenuhi Unsur Pidana