Keluh Kesah Seorang Istri yang Suaminya Dituding Anarkis saat Demo Rempang Batam
BUALBUAL.com - Kisah sedih seorang ibu muda mempertegas keterlibatan oknum Pemprov Kepri dalam aksi penolakan PSN (Proyek Strategi Nasional) di Pulau Rempang, Galang. Curhatan tersebut termuat dalam video yang viral di media sosial beberapa hari ini.
Berdurasi 1,5 menit, dalam video itu sang ibu bernama Suryana mengisahkan bagaimana sengsaranya kehidupan keluarganya saat ini setelah suaminya SJ yang ikut demo dan ditangkap pihak berwajib bersama belasan lainnya karena dituding anarkis.
Suryana mengatakan keberangkatan suaminya ikut demo di pulau Rempang mendapat uang transportasi dari oknum Pemprov Kepri. “Saya tahunya tiba-tiba ramai datang ke kedai.!! Abang bilang nak pergi demo, demo Rempang,” ungkap Suryana.
Suryana juga mengungkapkan ada dukungan dari pihak tertentu dalam keberangkatan suaminya tersebut bersama rombongan untuk ikut demo di Rempang kota Batam.
“Suami saya (SJ) pernah bilang pada saya, ada yang bantu dana transportasi dan tak perlu saya sebut namanya (red_pemberi uang transportasi), dari oknum Pemprov Kepri," kata Suryana.
Dalam video itu, Suryana sangat berharap, suaminya segera dilepaskan agar bisa kembali ke keluarga dan hidup bersama lagi degan anak-anak. “Saya sempat terpuruk, anak sakit tiga minggu saya tidak berjualan,” ujarnya.
Pembangunan dan Wisata Batam ke peserta AKTM 2022 dugaan keterlibatan oknum Pemprov Kepri sudah muncul jauh sebelumnya, tetapi dibantah keras secara langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Achmad. Bahkan Ansar terkesan mengecilkan informasi yang diperoleh Walikota/Kepala BP Batam, H Muhammad Rudi.
Berita Lainnya
Naas, Warga Inhil Tersambar Petir saat Cari Ikan
WN Inggiris di Indonesia Tewas Mendadak Saat Bersepeda
HMI Minta Kejati Riau Usut Tuntas Dugaan Aliran Dana Pencucian Uang Mantan Bupati Bengkalis
Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Raya Industri Desa Pasir Gombong Bekasi Rusak Parah
Polri Berduka! 7 Tahun Mengabdi, Kombes Kris Pramono Tinggalkan Kisah Bersama Aktivis GAMARI
Federal Serikat Pekerja NIBA - KSPI Pekanbaru Demo Tolak UU Omnibus Law
Anggota Polsek Tapung Hulu Rutin Lakukan Ops Justisi, untuk Pendisiplinan Protokol Kesehatan
Diduga Korsleting Arus Listrik, Kebakaran RSUD PH Tembilahan Ditaksir Mengalami Kerugian Capai Rp 2 Miliar
Sepi Pelanggan, Perantau dari Padang Gantung Diri
Roy Kiyoshi Stres di Tahanan, Dibully Tak Bisa Ramal Diri Sendiri
Ratusan Imigran Afghanistan di Pekanbaru Belum Dipindahkan karena Kendala dari Negara Ketiga
Jika Terbukti Indikasi Malpraktik Kepala Bayi Putus saat Melahirkan, Keluarga akan Tuntut Puskesmas dan Dinkes Inhil