Rasa Cemburu Picu Kekerasan, Pria di Inhil Aniaya Istri Siri Hingga Tak Berdaya
.jpeg)
BUALBUAL.com - Rasa cemburu buta membuat seorang pria berinisial YP alias Iyud di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, tega menganiaya istri sirinya berinisial SJ alias Vivi. Kekerasan ini dipicu kecurigaan pelaku soal uang Rp50 ribu yang digunakan korban untuk membeli buah tangan.
Kejadian bermula pada Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, saat pasangan ini hendak menghadiri pesta pernikahan saudara YP. Dalam perjalanan, mereka singgah di sebuah kedai untuk membeli gula pasir dan roti sebagai buah tangan bagi keluarga pengantin.
Namun, api cemburu mulai muncul saat YP bertanya dari mana SJ mendapatkan uang untuk membeli buah tangan tersebut. SJ menjawab bahwa uang itu diperoleh dari seorang kawan. Jawaban itu tak diterima YP yang mulai curiga dan menuding istrinya menerima uang dari pria lain.
Ketegangan berlanjut setelah acara pesta. Di sepanjang perjalanan, YP terus menginterogasi korban dengan nada emosi. Saat tiba di Parit 18 Tembilahan, YP kembali bertanya lokasi rumah pria yang diduga memberi uang tersebut. SJ menolak memberi tahu, membuat emosi pelaku memuncak.
Tanpa ampun, YP memukul mata kiri korban sekali. Ancaman SJ untuk berteriak tidak menyurutkan amarah pelaku. Saat melanjutkan perjalanan ke Sungai Sirih Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, pelaku menyikut perut korban.
Kekerasan semakin parah saat mereka tiba di Ketapang Parit 9 Tempuling. YP sempat memastikan situasi aman, lalu kembali meninju mata kiri SJ dua kali, menjambak rambutnya, serta memiting leher korban hingga terjatuh. Saat korban berusaha lari, pelaku menendang dan memukul punggungnya dua kali.
Tak hanya itu, pelaku merampas sepeda motor Scoopy warna pink milik korban serta tas selempang berisi handphone Vivo Y22, kalung emas muda, dompet, dan uang tunai Rp50 ribu. Dalam kondisi tak berdaya, korban berteriak meminta tolong hingga akhirnya dibantu warga yang melintas dan diantar ke Polsek Tempuling.
Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktora melalui Kapolsek Tempuling Iptu Delni Atma Saputra membenarkan kejadian tersebut. Setelah menerima laporan korban, personel Polsek langsung menuju lokasi kejadian.
“Ketika tiba di lokasi, personel melihat terlapor dan melakukan pengejaran. Pelaku meninggalkan sepeda motor Scoopy-nya dan kabur ke arah kebun,” ujar Kapolsek saat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2025).
Barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya sepeda motor Scoopy warna pink, satu lembar STNK, serta sweater kuning lengan panjang bercak darah.
Kasus ini disangkakan Pasal 365 ayat (1) dan ayat (2) ke-1e KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan total kerugian sekitar Rp1,5 juta. Polisi masih memburu pelaku yang hingga kini dalam pelarian.
Kalau mau, saya bisa bantu buatkan versi lebih pendek atau versi untuk caption media sosial juga. Mau sekalian?
Berita Lainnya
Ketua MUI Kepri Pinta Pihak Kepolisian Berantas Perjudian di Kota Tanjungpinang
8 Orang Warga Inhil Disidang di Tempat karena Langgar Prokes
Seorang Sopir Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Truknya
Datang ke RSUD Puri Husada, Kapolres Inhil Jenguk Korban Penganiayaan
Terseret Arus Sungai, Balita di Kuansing Sampai Kini Belum Ditemukan
LSM KAPAK: Usut Tuntas Proyek Mangkrak 3 Pilar di Kuansing
Warga Inhil Tewas Diterkam Harimau Sumatera saat Mencari Kayu
Apeng Pastikan Perumahan Kenangan Semoga Jaya 3 Bukan Perumahannya
Warga Kelurahan Tanjung Aman Lampura Keluhkan Adanya Potongan PKH
Cegah Aksi Premanisme, Kapolsek Lirik Pimpin Patroli di Tempat Hiburan Mala
Ketahuan Mencuri Toko Sembako di Pekanbaru , Pelaku Jadi Bulan-bulanan Massa
Jalan Jerambah Beton Desa Igal Ambruk, Pedagang Es Cream Jadi Korban, Warga Minta Bupati Inhil Segera Perbaiki Kami