PILIHAN
PLN Tembilahan Sering Mati, Alat Elektronik Masyarakat Jadi Rusak

BUALBUAL.com, Listrik memang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia di zaman modrn ini, ketika kewajiban dan stadarisasi sebagai pelangan sudah di ikuti pastilah sebagai pelangan harus mendapatkan pelayanan yang maksimal.
Namun berbeda dengan kondisi di daerah yang dijuluku sebagai daerah seribu parit, Sudah hampir satu bulan, pemadaman listrik secara mendadak sering terjadi di wilayah PLN Rayon Tembilahan, dan bahkan bisa sampai beberapa kali dalam sehari.
Kondisi tersebut tentu saja dikeluhkan para pelanggan, karena sangat mengganggu aktivitas rutin sehari-hari masyarakat terutama saat di Bulan Ramadhan ini.
Seperti yang diungkapkan , salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Inhil kepada awak media, Sabtu (29 Mei 2018) sore.
"Aduh, mati lagi (aliran listrik, red). Asik mati saja ni, hampir tiap hari ada saja matinya," keluh Eni.
Padahal, lanjut Eni, siang tadi aliran listrik di wilayah setempat juga sudah padam, dalam durasi yang cukup lama.
"Kadang-kadang, di malam hari juga bisa mati lampu mendadak," tambahnya.
Terkait kondisi tersebut, Ardi, warga Kelurahan Teluk Pinang lainnya berharap agar pihak PLN Rayon Tembilahan dapat segera mengatasinya, sehingga tidak berlarut-larut, apalagi sampi mengganggu aktifitas ibadah umat Islam di Bulan Puasa ini.
"Mudah-mudahan cepat teratasi dan tidak sampai terjadi pemadaman bergilir, karena susah juga kita kalau mati lampu, apalagi saat sahur dan berbuka puasa," harapnya.
Sementara itu, setiap hari alasan serupa terkait pemadaman yang terjadi selalu saja dikemukakan Manager PLN Rayon Tembilahan, Annas Ilmianto. Ia menjelaskan, PLN Tembilahan mengalami gangguan sistem, sehingga menyebabkan padam total.
Ditambah lagi salah satu warga kecamatan tembilahan hulu, rizal, mengukapkan kekesalannya terhadap pihak PLN, akibat lampu hidup-mati alat-alat eletronik dirumahnya rusak.
Ramadahan gak Ramadhan sama saja tidak ada beda, mau apa lagi pihak PLN kita sebagai pelangan ini kurang apa lagi kita selalu kasih hak mereka, jadi hak kita juga harus di penuhi oleh pihak PLN, terkadang ada juga dekat-dekat waktu magrib mati lampu, BUAL Kesalnya.
"Petugas saat ini sedang melakukan pemeriksaan gangguan dan percepatan penormalan sistim," terang Annas melalui pesan WA-nya. ***
Berita Lainnya
Pemkab Inhil Gandeng BPTP Riau Lakukan Kajian Terkait OPT Perkebunan Masyarat Desa Tanjung Simpang dengan PT. THIP
RAJA FAISAL, Gelar Latihan Perdana Bersama Ratusan Pemain Lokal PSPS Riau
Solidaritas Anggota yang Tertimpa Musibah Kebakaran,PWI Riau Turun Berikan Bantuan
Masyarakat Inhil Diberi Hak Gugat Atas Penerbitan Izin yang Merugikan
Jalan Parit 6 Tembilahan Hulu "Bekinyau" Satu Ekor Lembu "Bedetum" disebelihkan
Asisten III: Per 31 Maret Batas Akhir Penyampaian LHKPN bagi Pejabat Kampar
Kepala Daerah di Riau Diminta Periksa Kesehatan Terkait Virus Corona
Remaja 15 Tahun Minta Ayah Kandungnya Dihukum Seumur Hidup, Fakta Dibaliknya Bikin Gemetaran
Aturan Rumah Makan Selama Ramadan Belum Dikeluarkan, Tapi Berikut Gambarannya
Eks Pembantu Rektor IV Uir "Abdullah Sulaiman" Didakwa Rugikan Negara Rp 2,6 Miliar
Posisi Wabup Siak Masih Kosong 'Kita Menunggu' Hendry Munief: Itu Wilayah Komitmen Syamsuar dengan Presiden PKS
Tangapi Keresahan Driver Pekanbaru, Gojek Sebut Sistem Pembagian Order Durasi 60 Menit Tidak Benar