Jokowi Mejanjikan Siapkan Rumah Murah Bagi Milenial

BUALBUAL.com, Presiden Jokowi menjanjikan fasilitas keuangan untuk perumahan agar generasi milenial dapat memiliki rumah sendiri. Dia mengklaim, telah membangun jutaan unit rumah sejak 2015 lalu.
"Pembangunan perumahan, kurang lebih 13 juta rumah, terutama untuk anak-anak muda, milenial banyak yang belum memiliki rumah, makanya 2015 kita bangun 700 ribu rumah, lalu 2016 sebanyak 700 ribu rumah, 2017 sebanyak 800 ribu rumah, 2018 sejumlah 1 juta rumah yang sudah kita selesaikan," kata Jokowi dalam acara pemaparan visi lima tahun Presiden yang disiarkan oleh SCTV, Minggu (13/1/2019).
Menurut Jokowi, pemerintah menyediakan fasilitas uang muka dan fasilitas bunga yang berbeda untuk perumahan.
"Karena (fasilitas keuangan perumahan) itu disubsidi APBN, sehingga lebih memudahkan keluarga-keluarga muda untuk mendapat perumahan," tambah Presiden.
Prinsipnya adalah infrakstruktur yang baik akan membuat kehidupan lebih nyaman, lapangan pekerjaan menjadi banyak dan harga-harga barang lebih murah.
"Saya ingat tahun 1985 saya sering naik bus dari Solo ke Jakarta, memakan waktu kurang lebih 12-13 jam karena harus lewat jembatan, yang masih sempit, kemudian ngantre, baru maju lagi, kemudian jalan belum bagus, sekarang, setelah kita memiliki jalan tol, saya perkirakan Solo-Jakarta atau Jakarta-Solo hanya 6 jam," ungkap Presiden.
Jokowi menjelaskan, pada 2018 sudah diselesaikan 789 kilometer jalan tol dan pada 2019 ditargetkan 1.852 kilometer.
Selain itu, pemerintah juga membangun 10 bandara baru seperti Bandara Ahmad Yani di Jawa Tengah, Bandara Kertajati di Jawa Barat, Bandara Morowali di Sulawesi Selatan dan bandara lainnya.
Selanjutnya pelabuhan yang dibangun adalah Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara, Makassar New Port di Sulsel, dan kurang lebih 10 pelabuhan sedang dan kecil yang diselesaikan.
Begitu pula pembangunan jalan-jalan di perbatasan.
"Jalan perbatasan dulu tidak diurus, sekarang jalan perbatasan Papua dengan Papua Nugini, Kalimantan dengan Malaysia, perbatasan di Timor Leste ,seluruhnya mencapai lebih dari 3.000 kilometer, karena ini adalah wajah indonesia," tambah Presiden.
Selanjutnya, Jokowi mengatakan ada 8 bendungan yang sudah selesai dari target 38 bendungan seperti Bendungan Tanju, Bendungan Mila dan yang lainnya.
"Tapi baru 11 persen sawah yang menerima air dari bendungan yang ada. Namun, setelah 58 bendungan selesai akan melompat menjadi 20 persen sawah dialiri, ini angkanya juga masih kecil, makanya bendungan waduk masih diperlukan untuk memberikan air dan irigasi ke sawah-sawah petani kita," tegas Jokowi.
Berita Lainnya
Johan Budi Mundur dari Jubir Timses Jokowi-Ma'ruf,Ini Alasannya...
Tangisan Menyedihkan! Usai Sidang Lanjutan Penghinaan Presiden Jokowi 'UU ITE' Terdakwa Usman Disambut Istri Dan Buah Hati Yang Masih Balita
Dari Bogor, Sandiaga Akan Tonton Debat Jokowi dan Prabowo
Aparat yang Tak Bisa Atasi Karhutla, Wiranto Jamin Jokowi Penuhi Janji Soal Copot Jabatan
Menteri Yasonna Pastikan Jokowi Ogah Keluarkan Perppu untuk Gantikan UU KPK
Beberapa Hari Menjabat Kapolsek Tanjungpinang Barat Respon Keluhan Warga
Debat Keempat Pilpres, Menteri Jokowi Tak Dapat Jatah Kursi
Menang Telak Prabowo di 'Kampoeng Jokowi' Garut
Bela Nadiem Makarim, Din Syamsudin: Jangan-jangan Jokowi yang Tak Paham Sejarah Indonesia
Pulau Jawa: Jokowi-Ma'ruf 49,32%, Prabowo-Sandi 42,71% 'Survei SMI'
Asal Duit Rp 2 M Jokowi Buat Borong Sabun Cuci Piring 'JK Tak Tahu'
Presiden Jokowi: Tahun 2019 Akan Terbangun 1.850 Kilometer Jalan Tol