Warga Inhil Mengeluh "GAS LPG LANGKA" Kami Terpaksa Beralih Menggunakan Arang
BUALBUAL.com - Warga Desa Teluk Tuasan keluhkan atas langkanya Gas liquified Petroleum Gas (LPG) di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Pasalnya, warga setempat merasakan sulitnya untuk mendapatkan LPG 3Kg jenis melon. Bahkan hampir diseluruh wilayah desa tersebut tidak ada lagi yang menjual Gas LPG.
Atas hal itu, Warga Desa Teluk Tuasan seakan terpaksa beralih menggunakan arang akibat langkanya GAS tersebut.
“Susah sekali mendapatkan gas, sudah keliling desa tidak ada satupun yang menjual. Terpaksa harus ganti dengan Arang, supaya bisa masak.” ungkap seorang narsum yang tak ingin disebutkan namanya, Sabtu (25/01/20).
Selain itu, Fitri warga lainnya yang juga merasakan dampak langkanya Gas LPG. Dikataknya, sulitnya mendapatkan Gas LPG membuat dibeberapa tempat menaikkan harga Gas diatas harga normal.
“Sekalinya ada gas, harganya juga malah ikut naik karena susahnya mendapatkan Gas. Mau ganti arang, tapi sudah nyaman pakai gas. Mau gak mau mahalpun kami beli, tapi kalau sudah tidak ada uang lagi terpaksa pakai arang,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pedagang LPG juga mengaku sulit untuk mendapakan Gas. Dikatakannya, jangankan untuk dijual, untuk dipakai sendiri saja susah.
“Susah dapatkan gasnya, karena infonya mau disubsidi dan dibatasi. Kalaupun dapat juga tidak bisa banyak, palingan cuma dapat 5 atau 8 tabung,” tutur Siti kepada Media. (ARB)
Berita Lainnya
Kapolres Inhil: Peralatan dan Penanganan Karhutla Inhil Harus di Evaluasi
Belajar di Gedung DPRD Riau, Murid SD Kota Pekanbaru Tanya Tugas dan Masalah Dewan
Anggota DPRD Inhil Mari Ciptakan Kondisi Aman, DPC Granat Inhil Ikut Razia Pekat
Remisi Natal, hukuman Ahok dipotong 15 hari
Kabut Asap Muncul Lagi, Kualitas Udara Wilayah Rumbai "Tidak Sehat"
Koramil 06 Kateman, Turun Langsung Melakukan Monitoring Pilkades
Dukung Kebijakan Pemerintah Terkait Covid-19, PT. Sambu Group Tetap Beroperasi dan Membeli Kelapa Petani Seperti Biasa
Dandim 0313/KPR Kampar, Bedah Rumah Kuli Gerobak
Di Lima Daerah, KPU Akui Salah Entri Data C1
Gelar Adat 'Setia Amanah' Walikota Pekanbaru, Mahasiswa Pinta Dicabut!
Tim Satgas Mafia Bola 'Pengaturan Skor' Kembali Tetapkan Lima Orang Tersangka