Johansyah: Tak Benar SG dan Keluarga Diisolasi di RSUD Bengkalis Akibat Covid-19

BUALBUAL.com - Tak jelas siapa yang mulai menyebarluaskannya, saat ini berkembang informasi ada salah satu warga Kecamatan Bengkalis beserta seluruh keluarganya dirawat di RSUD Bengkalis sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Adapun warga Kecamatan Bengkalis tersebut, disebutkan berinisal SG. Seorang guru.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Johansyah Syafri membantah hal itu.
Ditegaskan Kadis Kominfotik ini, tak ada PDP dari Kabupaten Bengkalis berinisial SG yang saat ini dirawat di RSUD Bengkalis.
“Sesuai data yang kami terima dari Dinas Kesehatan hari ini (Rabu, 6 Mei 2020), hingga pukul 15.00 WIB tadi, tak ada PDP berinisial SG. Informasi itu hoaks, bohong” ujar Johan.
Johan menjelaskan, hari ini memang ada tambahan 1 PDP baru.
Sebagaimana sudah diinformasikan sebelumnya 1 orang PDP baru tersebut atas nama, KM (18, laki-laki).
“Bukan warga Kecamatan Bengkalis, tapi dari Pinggir. KM tidak dirawat di RSUD Bengkalis, namun di RSUD Mandau” imbuh Johan.
SG Jelaskan Langsung
Tak hanya itu, sambung Johan, melalui layanan aplikasi messenger facebook, dia juga sudah konfirmasi langsung dengan SG.
“Di rumah, Pak Kadis. Ini gara-gara pembagian takjil kemarin” jawab SG sekitar pukul 19.30 WIB tadi, ketika ditanya Johan dimana posisi atau keberadaannya sekarang.
Namun demikian, SG membenarkan jika saat ini dirinya dan keluarga menjalani karantina mandiri di rumah sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Kami sekeluarga isolasi mandiri. In Sha Allah nggak apa2 (Insyaallah tak apa-apa)” sambung SG.
Melalui layanan messenger tersebut, SG juga menjelaskan, memang benar dia ke RSUD Bengkalis.
“Ke RSUD (RSUD Bengkalis) pergi cek. Bukan dirawat. Hari ini sudah saya kasih tahu teman-teman dan semua group (aplikasi berbagi pesan), kalau saya di rumah.” tutupnya.
Lewat WhatsApp
Di bagian lain Johan menjelaskan, dia menerima banyak pertanyaan apakah benar SG beserta keluarganya sedang diisolasi selama 14 hari di RSUD Bengkalis karena terdampak Covid-19.
“Assalamualaikum Wr. Wb. Seluruh pengurus forum alumni SPGN 197, KPG dan PGSLP serta anggota, sahabat/alumni kita SPGN tahun 91 "SG" dan keluarga sedang diisolasi selama 14 hari di RSUD Bengkalis karena terdampak Covid-19. Untuk itu mari kita doakan semoga cepat sehat dan pulang ke rumah, sehingga dapat beraktivitas seperti sedia kala. Amin yaa robbal alamin. Wassalam” ujar Johan mengutip isi pesan berantai tersebut.
Pesan yang dipertanyakan sejumlah warga kebenarannya itu, kata Johan, diterimanya melalui layanan aplikasi berbagi pesan WhatsApp (WA).
Kepada seluruh masyarakat daerah ini, johan berpesan, jangan mudah menerima apapun bentuk informasi. Saring dan cek dahulu kebenarannya.
“Jika terkait Covid-19 di daerah ini, silahkan hubungi call centre di 0822-8484-9464. Saring sebelum sharing (bagikan)” harapnya. #DISKOMINFOTIK
Berita Lainnya
Jabatan Kepala OPD di Kepri Resmi Berganti
Honorer Tamatan SMA di Pemkab Meranti tak Jadi Diberhentikan, Gaji Dikurangi Jadi Rp600 Ribu
Pemkab Lampung Utara Rakor ASN Tentang Kedisiplinan Kinerja yang Terukur
Gubernur Ansar Buka Rakor Pendidikan & Perencanaan Berbasis Data di Kota Batam
Harapkan Kembali Juara Umum, Bupati Kasmarni Beri Motivasi 68 Peserta Kafilah Bengkalis di Dumai
PT PMSE Banjir Dukungan Terkait Sosialisasi Progres Pembangunan PLTS Terapung Cirata
Gubri Syamsuar Terima Kunjungan Silahturrahmi Mufti Darul Fatwa Australia
Gubri Abdul Wahid Siapkan Asesmen PTP, DPRD Ingatkan Pilih Pejabat Sesuai Ahli di Bidangnya
Pegawai BRK Sukarela Kumpulkan Donasi Untuk Masyarakat Terdampak COVID 19
Terkait Penyaluran BLT, Rahma: Pemimpin Harus Bijaksana Menentukan Sikap dan Keputusan
Inilah Tiga Jenis Sapi Kurban Presiden Joko Widodo dari Peternak Pekanbaru
Dirut RSUD Arifin Ahmad Hanya Memfasilitasi Hasil Swab Masyarakat Yang Membutuhkan