Begini Kesaksian Warga Melihat Pesawat TNI Jatuh Menimpa Rumah Warga di Kampar
BUALBUAL.com - Pesawat Tempur TNI AU jatuh di pemukiman warga di Perumahan Mutiara, Jalan Sialang Indah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin pagi (15/6/2020).
Dari pantauan di lapangan, pesawat tersebut jatuh dan menabrak 2 rumah milik warga. Satu rumah yang terkena cukup parah, sementara satu rumah lagi hanya pagar dan seng saja yang terkena akibat hantaman pesawat saat terjatuh.
"Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Rumah yang ditimpa itu kosong, tidak ada orang di dalam rumah tersebut," ujar salah seorang warga setempat yang melihat kejadian tersebut, Anton.
Lebih lanjut dikatakannya, kedua rumah tersebut posisinya bersebelahan. "Satu rumah rusak parah. Atap dan sebagian bangunan roboh. Sementara satu lagi pagar dan seng yang hancur," tambah Anton.
Anton melihat sebelum jatuh dan mengenai rumah warga, pesawat tampak melayang-layang di udara. Setelah itu, terdengar suara ledakan sebanyak 2 kali.
"Pilot melontarkan diri sebelum pesawat jatuh ke tanah," jelasnya.
Sesaat kemudian baru pesawat jatuh dan terbakar. "Satu rumah lagi terkena kursi lontar pilot, atapnya rusak," kata Anton.
Berita Lainnya
Gelombang Pasang Besar Merusak Puluhan Rumah di Desa Kuala Selat Inhil
Penuh dengan Belatung Ditemukan Mayat di Jalan Lintas Timur Desa Ringin Inhu
Bintang Sepak Bola Christiano Ronaldo Buka Hotel Mewahnya untuk Korban Gempa di Maroko
Polisi Tembak Mati Seekor Buaya yang Menerkam Bocah Berusia 6 Tahun
Bencana Longsor di Desa Teluk Dalam Belasan Rumah dan 1 Pelabuhan Ambruk
Dalam Satu Malam Dua ekor Buaya Besar di Inhil Berhasil Ditangkap Warga
Kadisdik Kecewa, Video Viral Dua Pelajar SMP di Siak Adu Jotos di Riau
Kinerja Dinilai Buruk, Pejabat DMPTSP Kepri Dilaporkan ke Ombudsman RI
Sumur Minyak PT BSP Meledak, Begini Penjelasan Polisi
Tanggul Citarum di Desa Sumberurip Kembali Amblas, BBWS Lambat Merespon
Fedrik Adhar, Jaksa Penuntut Kasus Novel Baswedan Meninggal Dunia
BPKAD Lampura Terkesan Buang Badan Terkait Usulan Penghapusan Randis Milik PUPR