Jelang Idul Adha
Tak Terima Kelapa Bulat dari Relasi, Taufik Hidayat: Yang Dilakukan PT Sambu Demi Kebaikan Petani Kelapa Inhil

BUALBUAL.com - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir Taufik Hidayat angkat bicara terkait kabar bahwa PT Pulau Sambu Kuala Enok tak menerima kelapa bulat untuk sementara waktu.
Hal itu telah membuat kecewa masyarakat petani, terlebih tak lama lagi akan menyambut lebaran Idul Adha.
Politisi senior partai NasDem Inhil itu menilai, apa yang dilakukan perusahaan tersebut demi kebaikan petani kelapa Inhil yang menjadi relasi.
"Antrean begitu panjang, jika tetap terus dibeli, jangan-jangan sampai lebaran nanti belum juga bongkar, kan kasihan masyarakat. Selain itu, kalau sempat menunggu (antre) sekian lama, maka kelapa juga menjadi busuk," sebutnya, Senin (20/7/2020).
Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir Taufik Hidayat
Dengan adanya pemberitahuan tersebut, kata dia, masyarakat bisa menjual ke perusahaan PT Sambu yang lain.
"Bisa dibawa ke PT Sambu Guntung atau Pulau Burung. Karena di sana masih menerima kelapa bulat. Tapi untuk kopra, PT Sambu Kuala Enok tetap menerima ," terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, memang untuk PT Sambu Kuala Enok lebih utamanya bergerak di bidang industri kopra.
"Kita berharap kondisi perusahaan segera pulih dan juga dapat memperbaiki sistem bongkar agar lebih maksimal dalam membeli kelapa dari masyarakat. Sehingga kondisi ini tidak terjadi lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Hendri selaku AGM Raw Material belum memberi tanggapan saat dikonfirmasi terkait memo yang beredar apakah benar dikeluarkan oleh PT Sambu Kuala Enok.
Dimana tertulis dalam memo tertanggal 15 Juli 2020 dan tertanda tangan Hendri menyebutkan mulai tanggal 19 Juli 2020 sampai waktu yang belum ditentukan, tidak menerima/bongkar kelapa bulat dari seluruh relasi karena ingin menghabiskan stok yang sudah antre begitu panjang di pabrik. Sehingga, menyebabkan kendala untuk dilakukan pemuatan karena tidak tersedia kapal untuk dimuat. (*)
Berita Lainnya
DPRD Riau Minta Dipindahkan, Guru Menumpuk di Satu Sekolah
Dorong Percepatan Realisasi Program BBM, Abdul Wahid Tinjau Lokasi Pembangunan SPBU Satu Harga di Kec Mandah
Persoalan Naker Lokal & BPJS Kesehatan Topik Menarik Perhatian Warga, Saat Reses H.Adri Di Duri Timur
Badan Kehormatan DPRD Riau Belum Terima Berkas Hasil Laporan Yusuf Sikumbang
Biar lebih Demokrasi, Anggota DPRD Inhil 'Muamar' Usulkan Pemilihan BPD Serentak dengan Pilkades
H. Adri: "FGD Merupakan Upaya Membangkitkan Ekonomi Kabupaten Bengkalis"
Tarmizi Minta Pemkab Bintan Segera Tangani Masalah Banjir di Kampung Pisang
Rugikan Masyarakat! DPRD akan Panggil 2 Perusahaan 'Nakal' yang Beroperasi di Inhil
Akhirnya, Lewat Paripurna Diumumkan Septina Primawati Ketua DPRD Riau
Anggaran Ratusan Juta Rupiah Prestasi Masih Kalah dari Meranti, Samino: Kegiatan MTQ Jangan Jadikan Seremoni
DPRD Inhil Gelar RDP Terkait Permasalahan FKM-Balista dengan PT THIP Pelangiran, Ini Hasilnya
Hardianto: Tak Usah Diributkan Anggarannya Belum Dipakai, Terkait Polemik Anggaran Perjalanan Dinas