Wacana Konser di Wisata Pulau Kosiok Desa Muara Jalai Dibatalkan

BUALBUAL.com - Terkait tentang hebohnya konser di Wisata Pulau Kosiok Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau yang direncanakan akan menghadirkan tiga orang artis lida liga dangdut akademi batal tidak dilaksanakan.
Konser yang akan digelar di masa pandemi Covid-19 di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara sangat menghebohkan di publik serta banyak pemerintah yang resah.
Baca Berita: Pemkab Kampar Sinkronkan Integrasi SIPKD dan E-monev
Kepala desa Muara Jalai Muhammad Yani mangatakan, kami tidak ada berencana buat konser di masa pandemi ini. Semalam musyawarah yang dilakukan di rumah saya bersama ketua RT/RW, masyarakat serta pemudah. Dan hasil sepakatan bersama kami batalkan juga.
"Hari ini akan saya batalkan acara konser dan kami tetap mematuhi perintah Bupati Kampar. Selaku Kepala Desa, saya akan tetap patuhi aturan pemerintah dan saya tidak ingin mengambil resiko," ungkap Yani, Jumat (14/8/2020).
"Kami hanya buat acara masyarakat seperti panjat pinang untuk menyambutan 17 Agustus dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan dan itu pun kalau di bolehkan oleh pemerintah daerah Kampar," pungkasnya.
Berita Lainnya
Sat Reskrim Polres Bintan Proses Tersangka Dugaan Mafia Tanah
Truk Cold Diesel Semena-mena Parkir di Bahu Jalan, Warga Teluk Kuantan Resah
Jalan Desa Aji Jaya Mesuji Kerap Banjir di Musim Penghujan
Riau Kembali Terancam Banjir, Dua Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka
6 Tenaga Medis RSUD Ryacudu Kotabumi Lampura Positif Covid-19
Warga Pelalawan Temukan Mayat Membusuk di Kebun Kelapa
Akun PTK Seorang Guru di Lampura Diduga Diblokir Pihak Yayasan Tanpa Alasan yang Jelas
Deteksi Dini Gangguan Keamanan, Lapas Narkotika Tanjungpinang Gelar Razia Gabungan
Berulah Lagi, OTK Gunakan Nama Dandim Bintan untuk Meminta Sejumlah Uang
Kasus Pengadaan Bibit dan Seng Bergelombang di Dinas Pertanian Kuansing Dilaporkan ke KPK
Konflik HGU Mencuat, Tapal Batas Antar Desa di Inhu Belum Pernah Ditetapkan
Puluhan Warga Kota Lama Rohul Gelar Aksi Tuntut Lahan 1500 Hektar Diduga Dikuasai PT EDI