DALAM RANGKA MERIAKAN 17 AGUSTUS, SAID ABDULLAH ANGGOTA DPRD KAMPAR APRESIASI ACARA PERMAINAN RAKYAT.
KAMPAR, ; bualbual.com- sehubungan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke - 75 tahun 2020 Warga Dusun Koto Menanti Desa Salo Timur menaja Acara Permainan Rakyat yang dilaksanakan di Lapangan Al – Falah Koto Menanti Salo Timur pada tanggal 22 Agustus 2020. Acara ini merupakan salah satu Rangkaian Acara dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke - 75 tahun 2020. Hadir pada Acara tersebut Anggota DPRD Kampar, Said Abdullah, Kepala Desa Salo Timur, H. Tukiran, Tokoh Masyarakat Hendrawan, Ketua dan Anggota BPD Salo Timur, Andi Saprianto, Kusno, Ketua LPM Salo Timur Yuli Amri, Kepala Dusun Koto Menanti, M. Rafiq, Ketua RW, Ketua RT se Dusun Koto Menanti Salo Timur dan Warga Dusun Koto Menanti terutama dari kalangan Anak-anak dan Pemuda
Acara Permainan Rakyat yang dilaksanakan di Lapangan Al – Falah Koto Menanti Salo Timur tersebut terdiri dari Lomba Memakan Kerupuk, Pacu Goni, Lomba Memancing Botol, Tarik Tambang, Lomba Membawa Kelereng dengan Sendok. Lomba Terompah Panjang (Baakiok) dan Pertandingan Sepak Bola dengan menggunakan Kain Sarung.
Tujuh (7) Acara Permainan Rakyat tersebut sangat menghibur Warga Masyarakat Dusun Koto Menanti Salo Timur. Permainan Rakyat tersebut menuntut Peserta lomba tentang Standar dasar permainan yang merakyat, Pentingnya kerjasama tim, Penerapan Kekompakan, cara pemakaian alat tradisional, Psikologis kerja tim dan manajemen Sang Juara. Peserta lomba juga bisa belajar tentang Leadership dan Kepemimpinan dalam suatu pertandingan sehingga mampu mengoptimalkan sumber daya Timnya.
Anggota DPRD Kampar, Said Abdullah mengapresiasi kegiatan atau Permainan Rakyat ini, Setiap peserta diberikan kesempatan mengikuti pertandingan atau perlombaan. walaupun kemajuan dan perkembangan teknologi sangat pesat namun Permainan Rakyat ini tidak akan hilang di hati masyarakat terutama Masyarakat Salo Timur.
Kepala Desa Salo Timur H. Tukiran didampingi Kadus Koto Menanti M. Rafiq mengatakan bahwa kegiatan / Permainan Rakyat yang positif ini agar bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Bukan hanya tahun ini, tapi juga tahun-tahun yang akan datang. Disamping menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan warga, kegiatan ini juga bisa menghindari warga terutama generasi muda dari pengaruh dan bahaya Narkoba.
Menurut Tokoh Masyarakat Salo, Hendrawan Permainan Rakyat ini relatif membutuhkan Skill / Keahlian dari peralatan yang digunakan, dan Permainan Rakyat ini bisa meningkatkan profesionalisme dalam menurunkan Ego masing-masing peserta lomba. Permainan Rakyat ini bagaimana bekerja di dalam Tim (team work and team building) ada orang yang sebagai pelaksana, penggerak dan pendukung untuk mencapai sang Juara.
Ketika Ba’da Dzuhur diadakanlah Makan Bersama warga Dusun Koto Menanti Salo Timur. Ada yang Unik dalam Makan Bersama ini, tempat makan tidak menggunakan piring, tetapi menggunakan daun pisang dengan menu seadanya.
Pilihan Ayam goreng dan Ikan Lele ditambah sambal terasi, ikan teri disertai jengkol menambah nikmatnya makan siang Warga.
Ujar Hendrawan selaku pemuka.
Berita Lainnya
Program Pesantren Mahasiswa Unilak Berikan Beasiswa Penuh 4 Tahun Untuk 25 Peserta
Berakhir Meriah, MOKA STIKes Husada Gemilang Bebas Plonco dan Kekerasan
Dies Natalis Smansa Cianjur ke-61, Launching 161 Buku Karya Siswa dan Guru
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Di Duri, Kadisdik Hj .Kholijjah Ajak Sukseskan Kurikulum Merdeka
Kabag Protokol Setdakab Inhu Diperiksa Jaksa
Kepala Sekolah Diduga Pungut Dana Baju Seragam dari Anak Didik SMPN 5 Kelayang Inhu
Rektor Unilak DO Tiga Mahasiswa, Liga Mahasiswa NasDem Riau Siapkan Tim Pengacara
Agusilfridimalis Ikut Meriahkan Perkemahan Silahturahmi Tingkat Sekolah Dasar
Kepsek SMAN 7 Kota Pekanbaru Sambut Baik Kebijakan Gubernur Syamsuar Percepatan PPDB
Sempat Dengar Cerita Fee TKSK XIII Koto Kampar dari Agen BRI Link Ternyata Hanya Sebatas Isu/belaka
Eddy RM: Minta Oknum Kajari Inhu yang Menakut-nakuti 64 Kepala Sekolah yang Mundur Diusut
Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Terus Digesa Secara Bertahap