Terkait Covid -19, DPRD Bengkalis Minta, KPU diminta Tinjau Ulang Kampanye Tatap Muka

BUALBUAL.com - Positif Covid19 calon bupati Bengkalis Abi Bahrum merupakan klaster pertama di Pilkada Bengkalis. Terhadap klaster pertama ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis telah pula memberi himbauan agar calon bersangkutan mematuhi protokol kesehatan selama menjalani perawatan. Namun langkah kongkrik pihak terkait diminta duduk semeja agar klaster pilkada ini tak menyebar ke masyarakat.
"Menghindari klaster pilkada yang lebih luas, kita harap KPU Bengkalis menghentikan sementara kampanye tatap muka. Panggil Bawaslu dan tim Gugus Covid untuk duduk semeja dengan keempat paslon. Rumuskan formula yang tepat untuk menganti kampanye tatap muka. Sangat riskan meneruskan kampanye tatap muka di tengah situasi ada calon bupati yang positif Corona" ujar anggota wakil ketua DPRD Bengkalis Syaiful Ardi, Selasa (13/10/2020).
Disampaikan Syaiful, klaster pilkada ini harus menjadi perhatian serius semua pihak, sebab berhubungan langsung dengan masyarakat banyak.
"Kita harap ini menjadi perhatian serius semua pihak. Untuk itu Pj Bupati juga kita harap menindak lanjuti persoalan ini. Jangan masyarakat banyak yang menjadi korban klaster selanjutnya," jelas Syaiful.
Disampaikannya, persoalan ini perlu di cuatkan karena saat ini tim kampanye calon positi Covid19 tetap melaksanakan kampanye tatap muka. Tak tertutup kemungkinan tim kampanye ini kontak erat calon terkonfirmasi Covid19 hingga kesehatan masyarakat menjadi taruhan.
"Siapa yang jamin tim kampanyenya bebas virus ini, sementara mereka terus kontak dengan masyarakat. Ini yang kita khawatirkan menciptakan klaster baru pilkada. Makanya perlu duduk rembuk bersama membicarakan formulasi yang pas untuk tahapan kampanye ini," jelas Syaiful lagi.
Disampaikan Syaiful sejumlah masyarakat sudah mendatanginya terkait kekhawatiran munculnya klaster baru pilkada ini. Makanya dia berharap KPU segera mengambil langkah kongkrik agar masyarakat tak jadi korban hanya karena mengikuti kampanye tatap muka.
"Sekarang ini tak ada jaminan, orang-orang yang sebelumnya kontak dengan cabup itu bebas Corona. Kecuali mereka sudah jalani swab semua. Makanya perlu dipikirkan formulasi lain untuk menyampaikan visi misi agar masyarakat tak dirugikan," tegas Syaiful.
Untuk masyarakat yang terlibat langsung dalam helat pilkada, politisi Partai Amanat Nasional ini juga menghimbau selalu mematuhi protokol kesehatan. Ini menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk memastikan diri terhindar dari virus Covid19.
"Selalu terapkan protokol kesehatan. Gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau pakai hand sanitizer serta hindari kerumunan," pesannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, calon Bupati Bengkalis nomor urut 2 Abi Bahrun terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Permata Hati Duri. Untuk calon yang positif Corona itu KPU Bengkalis memberi himbauan agar yang bersangkutan mematuhi protokol kesehatan selama menjalani perawatan di RS tersebut.
Berita Lainnya
DPRD Pekanbaru Panggil BCA Finance, Pertanyakan Dana CSR
Cetak Hattrick, Caleg DPRD Kabupaten Bengkalis Septian Nugraha, Antar PDIP Raih 10 Kursi Periode 2024 -2029
Reses Ketua DPRD Septian Nugraha,"Terpilhnya sebagai Ketua DPRD Berkat Suara Rakyat. Bukan Dinasti
DPRD Riau Mengaku Kesulitan Bayar THR ASN, Dengan Rasionalisasi Dana APBD Rp1,7 Triliun
Bansos Dampak Covid-19, Jangan Ada Tumpang Tindih Data Penerima Bansos
Ketua DPRD Riau Eet Minta Seluruh Kepala Daerah Dites Urine
Paripurna Pembahasan LKPJ Tahun 2022 Kabupaten Tulang Bawang Barat
DPRD Pekanbaru Panggil BCA Finance, Pertanyakan Dana CSR
Sukarmis Ingatkan Massa Jangan Merusak Fasilitas Seperti di DPRD Padang "Tiga Massa akan Demo"
Khairul Umam dan Syahrial Tak Lagi Dipercayai Pimpin DPRD Bengkalis, 36 anggota DPRD Ajukan Mosi Tak Percaya
Peringatan 21 Tahun Reformasi, Kaca Pecah, Meja Patah, Mahasiswa Paksa Masuk Gedung DPRD
Iwan Taruna Ajak Semua Kalangan Awasi Pekerjaan Proyek Jalan Pulau Kijang - Sanglar