Sampan oleng dan terbalik saat Cari Ikan, Fajar Dalam Pencarian Tim SAR
BUALBUAL.com - Fajar Eko Wahyu (32) yang merupakan warga Pekanbaru kini masih dalam pencarian Tim SAR. Ia diberitakan hilang saat Sampannya terbalik kala mencari ikan di sungai Siak, Kelurahan Agrowisata, Rumbai Barat, Minggu (18/04/21) kemarin.
Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo kepada media menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 siang kemarin. Saat itu korban sedang menjaring ikan menggunakan sampan. kemudian sampan oleng, terbalik dan tenggelam.
"Kemarin kita mendapatkan laporan sekitar pukul 14.30 wib dan langsung menerjunkan tim SAR menuju lokasi guna membantu pencarian," tuturnya.
Katanya, sore itu tim SAR langsung melakukan koordinasi dengan unsur terkait. Kemudian menyisir sungai dan mencari korban.
"Pada Pukul 18.00 wib Ops SAR dihentikan sementara dengan hasil nihil. Hari ini kita kembali lakukan pencarian dengan memperluas radiusnya. Namun korban masih belum ditemukan," terangnya.
Untuk diketahui, saat ini tim gabungan yang terdiri dari 6 orang rescue Kansar Pekanbaru, 12 orang dari BPBD Pekanbaru, 3 orang Polair, 5 orang Polsek rumbai dan 15 masyarakat serta keluarga korban.
Berita Lainnya
Pelaku Pembawa Pisau ke Dalam Mesjid Al- Huda Tembilahan Diduga ODGJ
Kebakaran di Desa Mumpa, Inhil Hanguskan 2 Unit Rumah dan Satu Orang Meninggal Dunia
Lakalantas di Tol Pekanbaru-Dumai, Dua Orang Meninggal Dunia
Patroli Dialogis, Personel Polsek Kuindra Berikan Himbauan Kamtibmas dan Pemilu Damai
Kapal Karam di Danau PLTA Koto Panjang Kampar, 1 Orang Dikabarkan Tewas
BMKG Pekanbaru : Peringatan Dini Potensi Hujan Dsertai Petir dan Angin Kencang
Diduga Sakit, Ajo di Temukan Warga Tak Bernyawa di dalam Parit
GMNI Minta DPRD Inhil Bentuk Pansus Terkait Kelangkaan BBM dan Mafia Migas
Kecelakaan Maut di Inhil Speedboat Vs Pompong, 3 Orang Korban Meninggal Dunia
Tidak Kerjakan Tugas Daring, Pihak SMAN 1 Tembilahan Hulu Keluarkan Sulaiman dari Sekolah
Polri Berduka! 7 Tahun Mengabdi, Kombes Kris Pramono Tinggalkan Kisah Bersama Aktivis GAMARI
Ketua LSM GAN Menyayangkan Adanya 325 TKA Asal Tiongkok ke Bintan