Pengerjaan Program Kotaku Desa Simpang Pematang Capai 60 Persen
BUALBUAL.com - Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah salah satu dari upaya strategis Direktorat jenderal cipta karya kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, untuk menangani pemukiman kumuh di indonesia.
Salah satunya desa yang mendapatkannya program Kotaku tersebut adalah desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji Lampung yang saat ini sedang melaksanakan pengerjaan saluran Drainase dan Rabat Beton yang mendapat dana bantuan dari pemerintah pusat melalui program Kotaku.
Hal ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo terkait percepatan program Padat Karya Tunai (PKT) yang bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Sesuai dengan Permen PUPR No. 14 tahun 2018 Tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.
Adapun program Saluran Drainase dengan volume panjang 769 Meter Desa Simpang Pematang berlokasi RK 4 dan 5, tenaga kerja dari warga masyarakat Desa Simpang Mesuji itu sendiri kita mengharapkan lebih adanya ketelitian dan mutu hasil yang bagus dan maksimal dikarenakan kita sendiri yang akan menikmati dari pembangunan tersebut jawab dari salah satu pelaksana pekerjaan atau tenaga kerja.
Saat awak media menemui Ketua Lembaga Keswadayaan Masyarakat Desa (LKMD) Simpang Pematang, Gito mengatakan, pekerjaan ini tidak diborongkan dengan orang luar melainkan tenaga kerja kami sendiri. Setidaknya kami perlu kualitas yang bagus dan dalam hal ini kami juga bisa sedikit membantu perekonomian masyarakat yang bekerja dimana di masa pandemi Covid-19 ini sangat sulit mencari pekerjaan.
Saat di tanya sejauh mana tahap pekerjaan, "alhamdulilah sudah mencapai 60 persen dan kami masyarakat Desa Simpang Pematang sangat berterima kasih sekali kepada pihak instansi pemerintah dari aspirasi DPR-RI baik pusat maupun daerah. Atas bantuan pembangunan ini, sangat bermanfaat sekali bagi kami masyarakat Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, kabupaten Mesuji," ungkapnya, Jumat (30/07).
"Semoga kedepannya akan ada program-program berikutnya dalam menciptakan wilayah atau Desa yang maju, bersih, rapih dan indah dan insyaallah kami akan menjaga amanah ini," ucapnya.
Berita Lainnya
6 Jenis Bukti Transaksi yang Umum Dipakai dalam Bisnis
Minggu Ini Harga Pinang Kering di Riau Naik Menjadi Rp10.050 per Kg
Sambu Group Bantah Beli Kelapa Petani Harga Rp.1.500, dan Jelaskan soal Pembatasan Kuota Pembelian
Harga Masker Mahal Saat Corona, Begini Penjelasan Produsen
Mohammad Abduh Minta Jokowi Percepat Pembangunan Jembatan Batam - Bintan
Mahasiswa KKN Universitas Riau Bantu Perekonomian Kepenghuluan Sungai Majo Pusako
Maybank Indonesia Luncurkan Solusi Keuangan Smart dan Fleksibel Maybank Tabungan U & U iB
Usaha AQ DONAT Salah Satu Bisnis Kuliner Terkini di Kabupaten Inhil
Solusi Masalah Listrik Cepat, PLN Punya Aplikasi ListriQu
Harga TBS Sawit di Riau Turun
Pelindo 1 Dumai Optimalkan Potensi Pasar Curah Kering dan Peti Kemas untuk Dongkrak Kinerja
Promosi Chan'z Musik Net Kini Hadir Cafe Bukit Resto Lampung Barat